kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Midi Utama selektif membuka gerai supermarket


Jumat, 18 Mei 2018 / 09:52 WIB
Midi Utama selektif membuka gerai supermarket
ILUSTRASI. Gerai Alfamidi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor gerai Alfamidi Super boleh jadi tak sebesar Alfamidi. Namun, PT Midi Utama Indonesia Tbk tetap mengendus potensi menjanjikan dari supermarket tersebut. Keberadaannya bisa sekaligus menjawab tantangan moratorium minimarket di sejumlah daerah.

Manajemen Midi Utama mengatakan, kebijakan pendirian gerai ritel bisa berbeda di setiap daerah. "Seperti di Yogyakarta, di sana hanya boleh berdiri kelas supermarket maka Alfamidi di sana kelas super," ujar Arif L. Nursandi, Regional Corporate Communication Manager PT Midi Utama Indonesia Tbk saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/5).

Selain lokasi, kebutuhan pasar juga menjadi pertimbangan Midi Utama menghadirkan Alfamidi Super. Supermarket itu menampung produk segar lebih banyak ketimbang Alfamidi yang berupa minimarket.

Namun jumlah Alfamidi Super paling sedikit dibandingkan dengan Alfamidi dan Lawson yang merupakan convenience store. Dalam catatan terbaru perusahaan itu, ada 14 gerai Alfamidi Super. Jumlah supermarket itu bertambah satu dibandingkan dengan catatan dalam laporan keuangan per 31 Maret 2018. Maklum, Midi Utama baru mengembangkan Alfamidi Super pada tahun 2015. Kala itu, namanya adalah Alfasupermarket.

Sementara untuk Lawson misalnya, Midi Utama sudah menggenggam hak eksklusif sub-franchisor atas Lawson di wilayah Indonesia dari Lawson Inc, Jepang, sejak 20 Juni 2011. Perjanjian itu berlaku selama 25 tahun dan dapat diperpanjang.

Tak cukup hanya 14 supermarket, Midi Utama masih akan menambah jumlahnya. Hanya, perushaaan berkode saham MIDI di Bursa Efek Indonesia tersebut belum bersedia memberikan detail rencana ekspansi yang dimaksud.

Spanjang tiga bulan pertama tahun ini Midi Utama mengantongi pendapatan bersih Rp 2,33 triliun, tumbuh 8,37% year on year (yoy). Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atawa laba bersih naik 12,75% yoy menjadi Rp 20,70 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×