Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
MOSKOW. Miliarder asal Rusia, Oleg Deripaska berniat membenamkan uangnya di Indonesia, dengan cara mengakuisisi perusahaan tambang. Langkah akuisisi perusahaan tambang di Nusantara itu, dilakukan untuk meningkatkan produksi batubara perusahaanya sebesar 50% di tahun 2020.
Selain di Indonesia, Deripaska berniat mengakuisisi perusahaan di negerinya sendiri dan juga di Mongolia. Untuk mencapai impiannya, Deripaska berencana merogoh kantongnya US$ 1,5 miliar untuk membiayai proyek akuisisi.
Saat ini, perusahaan milik Deripaska memproduksi 16,8 juta ton batubara per tahun. Tahun 2020, ia menargetkan produksi batubara sebesar 25 juta ton. Rencana bisnis Oleg Deripaska itu disampaikan oleh Andrey Churin, selaku Managing Director di perusahaan milik Deripaska (27/1).
Churin menjelaskan, saat ini 90% batubara yang diproduksi digunakan untuk menggerakan pembangkit listrik di Deripaska United Co Rusal, produsen aluminium terbesar di dunia. Jika sukses mengakuisisi perusahaan tambang di Asia, Deripaska berencana menjual setengah batubara itu ke pelanggannya di Rusia dan di Asia tahun 2020 mendatang.
Deripaska belakangan ini giat memperluas sayap bisnisnya di Asia. Salah satu perusahaanya bahkan menjadi perusahaan Rusia pertama yang hadir di bursa Hong Kong, yaitu Deripaska United Rusal. Dengan kepemilikan 47% saham, Deripaska sukses menjual saham di Hong Kong dan berhasil mengumpulkan US$ 2,2 miliar saat IPO dua tahun lalu.
Asal tahu saja, Deripaska merupakan, pengusaha terkaya ke 57 dunia versi Forbes. Ia tercatat memiliki kekayaan US$ 10,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News