Reporter: Revita Rita Rani | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk menambah katalog produk baru yakni minyak kayu putih merek Safe Care. Perusahaan farmasi tersebut mengincar tambahan pendapatan Rp 36 miliar per tahun dari penjualan Safe Care.
Tambahan produk dagangan itu adalah buah kerjasama Millennium dengan PT Global Success Chain. Keduanya meneken kerjasama bisnis yang akan efektif 1 Januari 2016.
Hendrik A.T, General Manager PT Global Success Chain bilang, selama ini Safe Care berkontribusi 90% terhadap total pendapatan mereka. Porsi itu setara dengan Rp 9 miliar per bulan.
Nah, Mohamad Muhazni, Direktur Utama PT Millennium Pharmacon International Tbk optimistis, bisa mengantongi penjualan hingga tiga kali lipat dari realisasi penjualan Safe Care saat ini. Lebih jauh, Millennium berharap tambahan produk bisa mendukung target pertumbuhan kinerja 20% tahun 2016.
Selain mengandalkan produk anyar, Millenneium akan menerapkan lima strategi. Pertama, menambah produk obat bebas alias over the counter (OTC). Saat ini, 90% pendapatan Millennium dari penjualan obat generik.
Kedua, memperkuat distribusi dengan menambah kantor cabang di Surabaya, Jawa Timur dan Manado, Sulawesi Utara. Dua cabang itu akan menjadikan Millennium memiliki 32 cabang.
Investasi untuk mendanai rencana ini Rp 1,5 miliar. Target Millennium, cabang Surabaya buka pada semester I-2016. Sementara target pembukaan cabang Manado pada semester II-2016.
Asal tahu saja, sejatinya semula Millennium menargetkan dua kantor cabang tadi bisa beroperasi akhir tahun 2015. "Banyak kendala dalam pencarian lokasi dan perizinan sehingga kami pending sampai awal tahun depan," jelas Muhazni kepada KONTAN, Kamis (26/11).
Strategi ketiga, membenahi metode pengelolaan keuangan. Millennium akan berkolaborasi dengan sejumlah institusi keuangan. Tujuan perusahaan berkode saham SDPC di Bursa Efek Indonesia itu agar sistem pembayaran lebih efektif dan efisien.
Keempat, memperluas pemasaran. Millennium berencana menjajakan produk melalui jaringan ritel modern, seperti gerai Indomaret.
Terakhir, kelima, memperluas gudang di Cakung, Jakarta Timur menjadi 1.200 meter persegi (m²). Saat luas gudang tersebut 400 m². Millennium menargetkan perluasan gudang sudah selesai Januari 2016 mendatang.
Informasi saja, status gudang Cakung adalah sewa. Selain di Cakung, Millennium memiliki dua gudang lain. Total luas tiga gudang mereka saat ini yakni 3.700 m².
Muhazni bilang, ke depan Millennium berencana membangun gudang sendiri. Namun itu adalah rencana jangka panjang. Saat ini, mereka membutuhkan tambahan kapasitas gudang secara cepat. "Sewa tempat menjadi opsi terbaik," katanya.
Demi memuluskan aneka strategi tadi, Millennium mengalokasikan dana belanja modal Rp 15 miliar pada 2016. Sumber belanja modal berasal dari kas internal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
