kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minat orang tinggal di apartemen meningkat


Selasa, 20 Maret 2018 / 20:24 WIB
Minat orang tinggal di apartemen meningkat
ILUSTRASI.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Popularitas apartemen terus meningkat dari tahun ke tahun. Data suplai dan permintaan pasar Rumah.com mencatat ada kenaikan ketertarikan pencari rumah untuk sektor apartemen.

Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index Semester I-2018 mencatat sebanyak 63% responden di Indonesia berniat membeli hunian dalam enam bulan ke depan, di mana 60% diantaranya tertarik terhadap apartemen.

Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2018 ini ditujukan untuk mengetahui respon pasar dari sisi permintaan sekaligus untuk menciptakan transparansi informasi untuk konsumen. 
Survei yang diselenggarakan Rumah.com bersama lembaga riset Intuit asal Singapura ini menunjukkan responden yang meminati apartemen jumlahnya naik tiga kali lipat jika dibandingkan survei dua tahun sebelumnya.

Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan, mengatakan apartemen semakin diminati karena kepraktisannya. Lokasinya relatif lebih dekat dengan pusat kota, dilengkapi fasilitas komersial, dan punya akses transportasi umum yang baik. Meski demikian, apartemen belum dilihat sebagai opsi hunian permanen.

Optimisme para first time buyer hunian cukup tinggi. Sebanyak 31% dari responden calon yang berencana membeli hunian pertama dalam enam bulan ke depan berminat terhadap apartemen, sementara 23% mengaku tidak tertarik. Sementara di kalangan investor, 47% responden investor mengaku berminat membeli properti apartemen dalam enam bulan ke depan. Sebanyak 21% menyatakan tidak tertarik.

Jika dilihat status pernikahannya, minat terhadap apartemen berasal dari pencari rumah yang berstatus lajang. Sebanyak 40% pencari rumah berstatus lajang mengaku berminat membeli apartemen, 22% tidak berminat, dan 38% diantaranya ragu-ragu. 

Sedangkan mereka yang sudah menikah, baik sudah memiliki anak maupun belum, tidak tertarik membeli apartemen. Hanya 25% yang mengaku tertarik membeli apartemen, 38% ragu-ragu, 37% tidak tertarik.

"Peminat apartemen kebanyakan adalah para lajang, yang menuntut kepraktisan dan kemudahan beraktivitas. Namun saat sudah menikah, apalagi berkeluarga, rumah tapak masih menjadi pilihan utama masyarakat," kata Ike dalam keterangan resminya, Selasa (20/3).

Country Manager Rumah.com Marine Novita, menjelaskan bahwa pengembang masih menahan diri pada awal 2017, namun melihat serapan yang tinggi pada semester I-2017, mereka meningkatkan suplai secara drastis di semester II-2017.

Data Rumah.com Property Index ini memiliki akurasi data untuk melihat dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

"Seiring waktu, konsumen mulai membuka diri terhadap apartemen, mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Ketertarikan terhadap apartemen terutama pada korelasi harga dengan kepraktisan. Konsumen masih bisa mendapatkan hunian dengan harga Rp 300 jutaan di lokasi yang strategis di kota-kota satelit, serta dekat dengan beragam fasilitas umum," tambah Marine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×