kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MIND ID Batal Tender Offer untuk Refinancing, Lantas Nasib Utang Akuisisi Freeport?


Kamis, 19 Mei 2022 / 18:25 WIB
MIND ID Batal Tender Offer untuk Refinancing, Lantas Nasib Utang Akuisisi Freeport?
ILUSTRASI. Aktivitas Tambang MIND.ID dan smelter


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Sementara itu, utang obligasi yang termasuk dalam liabilitas jangka panjang mencapai Rp 68,86 triliun. Dengan demikian, jumlah utang obligasi mencapai Rp 69,80 triliun. Adapun, jumlah ekuitas Inalum pada 2021 mencapai Rp 87,23 miliar.

Kontan mencatat, PT Inalum (Persero) yang sekarang disebut MIND ID menerbitkan obligasi global senilai US$ 4 miliar untuk mengakuisisi mayoritas saham PTFI pada 2018. 

Dari dana itu, sebesar US$ 3,85 miliar digunakan untuk akuisisi PTFI sehingga kepemilikan MIND ID menjadi 51,2% saham. Sisanya, sebesar US$ 150 juta digunakan untuk pembayaran biaya transaksi serta kontribusi belanja modal (capex) pengembangan tambang bawah tanah PTFI untuk tahun 2019 dan awal 2020. 

Obligasi yang terdaftar di Singapore Exchange Securities ini memiliki empat masa jatuh tempo dengan tingkat kupon rata-rata sebesar 5,99%. Pertama, US$ 1 miliar dengan tenor hingga 2021. Kedua, US$ 1,25 miliar dengan tenor 2023. Ketiga, US$ 1 miliar dengan tenor 2028. Keempat, US$ 750 juta dengan tenor 2048.

Pengamat Hukum Energi dan Pertambangan Universitas Tarumanegara Ahmad Redi mengungkapkan, dalam penerbitan obligasi untuk akuisisi PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 2018 silam tentunya telah dilakukan analisis ekonomi. 

Baca Juga: Soal Kisruh Pengalihan Saham Freeport dari Mind Id ke Pemda Papua, Ini Kata DPR

Dengan demikian, pembatalan penawaran tender kali ini bisa diartikan bahwa kondisi keuangan MIND ID berada dalam level aman. Selain itu, akuisisi PTFI dinilai telah mulai memberikan dampak pada kinerja MIND ID.

"Pendapatan MIND ID dari tambang PTFI cukup baik dan ini bagian dari salah satu hal positif yang harus kita apresiasi bahwa akusisi PTFI memberi kontribusi bagi MIND ID," kata Redi kepada Kontan, Kamis (19/5).

Redi melanjutkan, saat ini pun MIND ID tidak melakukan aksi korporasi yang cukup besar yang berpotensi membahayakan kondisi keuangan perusahaan. Dengan demikian, pembatalan penawaran tender ini dinilai tak menjadi masalah. Asal tahu saja, pada tahun buku 2021, MIND ID mengantongi dividen sebesar US$ 234 juta dari PTFI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×