Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia atau MIND ID, melakukan terobosan-terobosan cepat di awal tahun 2022. Terobosan tersebut antara lain, melakukan MoU dengan PLN untuk memasok listrik di smelter feronikel milik PT Antam Tbk (ANTM).
Dalam perjanjian itu, PLN siap memasok listrik 75 MW hingga 30 tahun ke depan. Dengan demikian smelter cita-cita Presiden Jokowi ini akan segera beroperasi dan akan menguntungkan bagi Indonesia.
Baca Juga: DPR Menilai MIND ID Tak Optimal Garap Lahan, RKAB 2022 Minta Ditangguhkan
Selain itu, MIND ID juga melakukan MoU dengan Pupuk Indonesia Holding Company untuk penyediaan Potash serta melakukan groundbreaking DME dan IAA (Inalum) di awal tahun 2022.
Hal tersebut diapresiasi oleh pengamat energi, Komaidi Notonegoro. Ia mengatakan, beragam terobosan yang dilakukan MIND ID merupakan langkah yang bagus dilakukan perusahaan BUMN.
"Dengan adanya langkah konkret yang dilakukan tersebut maka semoga program kerja MIND ID di tahun 2022 dapat direalisasikan," ujar Komaidi dalam keterangannya, Selasa (15/2).
Komaidi mengakui proyek yang dilakukan MIND ID tersebut merupakan beberapa proyek strategis Indonesia terkait pertambangan.
Oleh karena itu Komaidi pun berharap proyek-proyek yang dilakukan MIND ID tersebut dapat terealisasi sesuai dengan target atau bahkan lebih cepat sehingga bisa menunjukkan sebagai perusahaan BUMN yang maju dan berinovasi.
“Dengan tercapai sesuai dengan target maka akan banyak manfaat ekonomi yang dapat dinikmati oleh masyarakat," sambungnya.
Baca Juga: Analis Nilai Rencana MIND ID Beli 11% Saham Vale (INCO) Jadi Sentimen Positif
Komaidi menyarankan ada beberapa hal yang harus diperkuat oleh MIND ID di tahun 2022 ini. Di antaranya, meningkatkan sinergi antara Mind ID dengan stakeholder lainnya sehingga beragam proyek yang dikerjakannya akan semakin kuat. Selain itu memastikan produk - produk Mind ID akan terserap oleh hilirnya.
"Saya kira yang paling utama adalah meningkatkan sinergi dengan stakeholder lainnya. Selain itu memastikan produk - produk Mind ID akan terserap oleh hilirnya. Sehingga tidak hanya memproduksi tetapi sudah ada jaminan pasarnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
