kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.701.000   9.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.638   24,89   0,38%
  • KOMPAS100 989   6,52   0,66%
  • LQ45 772   2,68   0,35%
  • ISSI 204   1,51   0,74%
  • IDX30 401   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 484   3,14   0,65%
  • IDX80 112   0,84   0,75%
  • IDXV30 118   1,00   0,85%
  • IDXQ30 132   0,57   0,44%

MIND ID Lanjutkan Program Eksplorasi Minerba di Tahun 2025


Rabu, 15 Januari 2025 / 14:34 WIB
MIND ID Lanjutkan Program Eksplorasi Minerba di Tahun 2025
ILUSTRASI. MIND ID berkomitmen untuk terus konsisten menjalankan mandat pemerintah dalam pengelolaan sumber daya dan cadangan mineral dan batu bara tahun ini.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mencatatkan sejumlah proyek eksplorasi di tahun 2024, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID berkomitmen untuk terus konsisten menjalankan mandat pemerintah dalam pengelolaan sumber daya dan cadangan mineral dan batu bara tahun ini.

Untuk diketahui, eksplorasi adalah rangkaian kegiatan yang meliputi survei pendahuluan, pemetaan geologi, survei topografi, penyelidikan geofisika, dan penyelidikan dasar lainnya yang dilanjutkan dengan kegiatan pengeboran serta analisa laboratorium. 

Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan data potensi sumber daya dan cadangan secara keseluruhan sebelum melakukan kegiatan penambangan.

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyampaikan bahwa proyek strategis hilirisasi Grup MIND ID dinilai telah berjalan efektif dengan memanfaatkan sumber daya dan cadangan mineral dan batubara yang dimiliki Indonesia saat ini. 

Baca Juga: Proyek Smelter Mangkrak, Hilirisasi Bauksit Jalan di Tempat

Untuk menjamin keberlangsungan program hilirisasi dalam jangka panjang, Grup MIND ID konsisten menjaga ketahanan dan pertumbuhan cadangan menggunakan indikator reserve replacement ratio melalui komitmen perusahaan dalam melakukan kegiatan eksplorasi berkelanjutan.

“Eksplorasi merupakan proses paling hulu di industri pertambangan yang sangat krusial. Kami berupaya menjaga cadangan ini agar selalu bertumbuh dan siap dimonetisasi untuk dapat menjamin keberlanjutan program hilirisasi mineral Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Rabu (15/01).

Adapun program eksplorasi yang telah berjalan pada tahun 2024 dijalankan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk mengelola sumber daya dan cadangan komoditas mineral kritis dan strategis di beberapa daerah seperti Tayan Kalimantan Barat untuk komoditas bauksit, Pongkor Jawa Barat untuk komoditas emas. 

Sedangkan untuk komoditas nikel di beberapa daerah seperti Konawe Utara, Pomalaa di Sulawesi Tenggara, Tanjung Buli di Maluku Utara, dan Pulau Gag di Papua Barat Daya.

Baca Juga: BEI Akan Dampingi BUMN yang Ingin IPO

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga menjalankan eksplorasi dengan fokus area di Tanjung Enim Sumatera Selatan yang memiliki cadangan batubara terbesar di Indonesia. Pada tahun 2024, telah dilaksanakan kegiatan eksplorasi berupa pemetaan dan monitoring geologi, pengeboran, serta analisis sampel. 

Produksi tembaga dan emas PT Freeport Indonesia (PTFI) sesuai perencanaan memiliki umur tambang hingga 2041, namun berdasarkan estimasi angka sumber daya dan cadangan yang tersedia saat ini mampu berproduksi lebih dari 2041 jika mendapatkan perpanjangan perizinan operasi produksi dari Pemerintah Republik Indonesia. 

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga secara konsisten melakukan kegiatan eksplorasi dan berencana melakukan intensifikasi eksplorasi di Blok Tanamalia, bagian dari konsesi tambang perusahaan di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: MIND ID Targetkan IPO Inalum Digelar pada Tahun 2026

Selanjutnya, PT Timah Tbk (TINS), sebagai anggota Grup MIND ID, juga telah menunjukkan komitmennya dalam melakukan eksplorasi berupa kegiatan pengeboran di laut sekitar Pulau Bangka dan Pulau Kundur. Sementara itu, PT Timah Tbk juga melakukan kegiatan eksplorasi di darat yang meliputi deposit timah primer & aluvial, serta pengeboran pemanduan tambang dalam rangka optimasi produksi di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

“Program eksplorasi telah berjalan cukup agresif pada tahun 2024, dan kami berkomitmen untuk melanjutkannya pada tahun 2025 sehingga dapat terus mendukung terciptanya nilai tambah yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×