kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

MIND ID Targetkan IPO Inalum Digelar pada Tahun 2026


Kamis, 09 Januari 2025 / 18:57 WIB
MIND ID Targetkan IPO Inalum Digelar pada Tahun 2026
ILUSTRASI. MIND ID menargetkan rencana penawaran umum saham perdana (IPO) untuk Inalum pada tahun 2026 mendatang


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Industri Pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia (MIND ID), tengah mengkaji rencana penawaran umum saham perdana atawa Initial Public Offering (IPO) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Di mana, MIND ID menyebut, IPO Inalum berpotensi dilakukan pada tahun 2026 mendatang.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungannya terhadap langkah ini, mengingat MIND ID dan anak perusahaannya telah menunjukkan performa konsolidasi yang positif.

Menurut Erick, kondisi keuangan dan operasional MIND ID terus membaik.

"Tingkat kesehatannya makin baik, revenue makin baik, profit makin baik. Dividennya sendiri untuk 2023 ke 2024 itu sekitar Rp 7,4 triliun, dan tahun depan direncanakan naik menjadi sekitar Rp 11 triliun," kata Erick ditemui di Jakarta, Kamis (9/1).

Baca Juga: MIND ID Ungkap Freeport Ajukan Relaksasi Ekspor Tembaga Akibat Force Majeure

Sementara itu, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan, IPO Inalum bertujuan untuk unlocking value perusahaan. Namun, persiapan menuju IPO masih memerlukan beberapa langkah strategis.

"Equity story-nya harus dibenahi dulu. Saat ini Inalum sebagai entitas mandiri hanya memiliki pabrik manufaktur di Kuala Tanjung dengan kapasitas produksi 250.000 ton" kata Dilo di kesempatan yang sama.

Untuk memperbaiki nilai tambah, Inalum akan fokus pada pengembangan hulu hingga hilir. Hal ini mencakup kepastian pada lini hulu (upstream), penguatan kapasitas midstream bersama Bintan Alumina Indonesia (BAI), serta pembangunan smelter aluminium kedua. Langkah-langkah ini direncanakan rampung pada 2025 sehingga dapat memperkuat equity story sebelum IPO.

Dilo menambahkan IPO Inalum termasuk dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk 2026-2027.

"Kami harus memastikan bahwa saat IPO, nilai tambahnya terlihat jelas dan tidak kehilangan momentum. Jadi, unlocking value benar-benar memberikan manfaat yang optimal," tegasnya.

Dengan rencana tersebut, IPO diharapkan tidak hanya memberikan suntikan dana segar bagi MIND ID, tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat global.

Selanjutnya: Bos IKEA Indonesia Tegaskan Investasi Jangka Panjang, Begini Strateginya

Menarik Dibaca: Cara Membersihkan Kuas Makeup yang Benar Menurut Dokter Kulit, Sudah Tahu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×