Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia merealisasikan kinerja keuangan yang mentereng pada kuartal III 2021. Laba bersih konsolidasi MIND ID yang diakumulasi dari Januari-September 2021 sebesar Rp 9,8 triliun atau naik 799% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang rugi bersih Rp 1,4 triliun.
Sebagai informasi, MIND ID beranggotakan sejumlah perusahaan tambang yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk (TINS).
CEO Grup MIND ID, Orias Petrus Moedak mengatakan, sejak awal tahun 2021, MIND ID menempatkan perhatian utama pada aspek operasional Anggota.
"Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/10).
Baca Juga: MIND ID Catat Laba Bersih Konsolidasian Rp9,8 Triliun Pada Kuartal 3 Tahun 2021
Pada akhir September 2020, MIND ID membukukan total pendapatan sebesar Rp 63,8 triliun atau lebih tinggi 35% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Tiga kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah. MIND ID juga mencatat Net Profit Margin sebesar 15,4%, meningkat dibandingkan capaian 9M20 sebesar -3,0%.
Profitabilitas MIND ID ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 19,8 triliun pada 9M21, dengan EBITDA Margin sebesar 31,0%, lebih tinggi 179% dari capaian 9M20.
Baca Juga: Ini faktor kunci utama Indonesia Power dan Bukit Asam raih kinerja ekselen