Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA.BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID optimistis mencatatkan pertumbuhan kinerja seiring rampungnya sejumlah proyek strategis.
Sampai dengan bulan Juni 2024, MIND ID membukukan pertumbuhan laba bersih lebih dari 38% secara YoY. Hal ini sejalan dengan realisasi EBITDA semester pertama 2024 yang lebih tinggi 31% dari periode yang sama di tahun lalu. Pencapaian ini didorong oleh kinerja seluruh komoditas kelolaan, khususnya emas, tembaga, timah, batubara, dan aluminium yang sangat positif di tahun 2024.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, menyatakan bahwa kinerja Grup MIND ID terus menunjukkan tren positif selama enam bulan pertama 2024. Hal ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi di dalam internal Grup, optimalisasi aset yang terus mengolah mineral menjadi produk midstream yang memiliki nilai tambah yang baik. Grup MIND ID juga memiliki strategi pemasaran yang terintegrasi sehingga memperbesar pengaruh di pasar global.
Baca Juga: MIND ID Percepat Realisasi Proyek Strategis untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
“Kami bersyukur bisa mengantar proyek-proyek strategis, yang beberapa di antaranya akan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Kehadiran proyek-proyek strategis ini akan memberikan multiplier effect bagi penyerapan tenaga kerja dan mendorong kinerja perusahaan lebih baik ke depannya,” kata Hendi dalam siaran pers, Minggu (22/9).
Hendi melanjutkan, kinerja Grup MIND ID yang meningkat akan berimplikasi positif pada peningkatan penerimaan negara di masa depan. Sebagai perusahaan milik negara, Grup MIND ID konsisten membayar pajak, membagi dividen, hingga royalti kepada negara.
Proyek strategis yang akan mulai memasuki tahap operasional adalah smelter katoda tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah.
Smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah pabrik pemurnian konsentrat berteknologi single line terbesar di dunia, yang turut memperbesar kapasitas smelter dari 1 juta ton menjadi 3 juta ton per tahun.
Sementara itu, SGAR menjadi proyek andalan untuk melengkapi rantai pasok dari produksi aluminium Indonesia, sehingga semakin memperluas cakupan program hilirisasi aluminium di masa depan.
Secara total, total dividen, PNBP & pajak lainnya, royalti, dan PPH Badan MIND ID mengalami peningkatan rata-rata hingga 44,2% per tahun dari 2021 hingga 2023. Total kontribusi Grup MIND ID pada 2021 mencapai Rp32,61 triliun, pada 2022 mencapai Rp59,08 triliun, dan pada 2023 mencapai Rp67,79 triliun.
"Kami terus berupaya proaktif agar program hilirisasi ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi negara sebagai pemilik Grup MIND ID," pungkas Hendi.
Baca Juga: Antam (ANTM) Bentuk JV Bareng BUMD Sulsel, Garap Tambang Nikel di Pongkeru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News