Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Berdasarkan survei Bloomberg dari 15 analis, investor dan pedagang komoditi, sebanyak 67% memprediksi harga tembaga akan menguat minggu depan.
Katalisator harga tembaga minggu depan berasal dari spekulasi bahwa laporan peringkat pengangguran di AS akan mendukung rencana Bank Sentra AS untuk menjaga bunga bank di tingkat yang rendah. Hal ini membuat permintaan logam di meningkat.
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan telah naik 0,5% minggu ini ke posisi US$ 9.489,25 per metrik ton pada pukul 17:27 waktu setempat kemarin di London Metal Exchange.
Pada 4 Februari 2011 mendatang Pemerintah AS akan melansir angka pengangguran di AS. Menurut taksiran para ekonom yang disurvei Bloomberg, tingkat pengangguran di AS akan meningkat menjadi 9,5% dari 9,4%.
"Pasar global sedang menghadapi defisit pasokan tembaga sebanyak 500.000 ton atau lebih tahun ini," kata William O'Neill rekan di Logic Advisors Upper Saddle River New Jersey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News