kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minimalkan dampak corona, Erick Thohir siapkan 7 agenda transformasi BUMN


Jumat, 03 April 2020 / 17:40 WIB
Minimalkan dampak corona, Erick Thohir siapkan 7 agenda transformasi BUMN
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau pencegahan virus Corona (Covid-19) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). melalui kegiatan pembersihan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yakni dengan melakukan penyemp


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dividen perusahaan pelat merah di tahun ini akan meleset dari prediksi sebelumnya yang diperkirakan akan meningkat bahkan sampai 2x lipat.

"Tapi pada kondisi saat ini, sejujurnya untuk dividen 2020 pun kemungkinan kami meleset, di 2021 pastinya jauh sekali. Dikarenakan kami sudah melihat bagaimana dampak-dampak yang terjadi di BUMN, maka diharapkan pada 2022 sudah kembali stabil," ujar Erick di dalam agenda Rapat Kerja secara virtual dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (3/4).

Baca Juga: Erick Thohir paparkan pemetaan BUMN berdasarkan portofolio

Untuk itu, kata Erick, pihaknya telah menyiapkan agenda besar untuk melakukan transformasi agar dapat menstabilkan dampak tadi.

Pertama, fokus BUMN. Rencana transformasinya adalah melakukan klasifikasi BUMN berdasarkan nilai ekonomi, pelayanan publik, atau keduanya. Status update saat ini, Kementerian BUMN sedang dalam tahap finalisasi pemetaan manajemen portofolio.

Kedua, dinamika portofolio. Rencana transformasinya adalah Kementerian BUMN dapat menutup, menggabungkan, dan/atau membentuk kemitraan strategis. Adapun status update pada saat ini, Kementerian BUMN akan segera melakukan rasionalisasi anak perusahaan BUMN.

"Pada saat ini kami sudah melakukan langkah. Hari ini Garuda Indonesia menutup 6 anak usahanya. Lalu, Pertamina 25 anak perusahaan dalam 2 tahun, tahun ini 8 dan tahun depan 17. Lalu Telkom diusahakan tahun ini 20. Tapi ini masih 3 perusahaan dan ini kita minta terus," ungkap Erick.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×