Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -BANDUNG. Manejemen GO-FILE mengutuk segala bentuk kekerasan yang menimpa mitra Go-Massage asli Bandung yang menjadi korban pemerkosaan. Sampai saat ini Polisi setempat belum juga memeriksa terduga pemerkosa padahal sudah ada laporan atas kejadian tersebut.
Head of GO-LIFE, Dayu Dara menegaskan pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada korban baik dalam segi keamanan, hukum, perawatan hingga pengobatan fisik maupun psikis yang dialami mitra Go-Massage. Sekaligus menjaga kerahasiaan identitas korban.
"Korban merupakan sosok mitra yang produktif dan juga berperan sebagai tulang punggung keluarga. Dan kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan melindungi privasi identitas korban," ujar Dayu dalam keterangan tertulisnya Jumat (8/3).
Seperti diketahui, kasus pemerkosaan yang dialami mitra Go-Massage terjadi pada saat mitra tersebut memberikan jasa pemijatan kesehatan pada Selasa (5/3).
Mengutip Laporan Polisi dengan nomor LP/56/III/2019/JBR/POLRESTABES, korban diduga diperkosa oleh seorang pemuda bernama Leonard sekitar pukul 18.25 WIB di Jalan Geger Kalong Hilir No 185A, Kecamatan Sukasari, Bandung.
Sayangnya, sampai saat ini pihak berwajib belum melakukan pemeriksaan terhadap pelapor atau pun terlapor. "Kenyamanan dan keamanan pengguna dan mitra merupakan prioritas utama Kami. Kami mengutuk segala bentuk kejadian yang membahayakan keamanan mitra ataupun pengguna termasuk kekerasan seksual," ungkap Dayu.
Upaya Pencegahan
Menyoal upaya preventif, Dayu bilang, pihaknya telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) berupa Anti Sexual Harassment yang berisi paduan terkait upaya antisipatif (pra-kejadian), pada saat kejadian, hingga pada pasca kejadian kepada seluruh mitra.
Selain itu, ia menerangkan bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan pihak Kepolisian di berbagai kota untuk memberikan penyuluhan pertahanan diri, serta menyediakan emergency panic button di aplikasi mitra. "Kami juga senantiasa mengkomunikasikan ketentuan penggunaan layanan melalui in-app message kepada para pengguna di halaman pemesanan," terang Dayu.
Sebagai aplikasi on-demand home service terbesar di Indonesia yang mendukung peningkatan kesejahteraan hidup para pekerja sektor informal, ia pun berkomitmen penuh terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna dan juga mitra sekaligus memberikan perlindungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News