kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) optimistis capai peningkatan pendapatan tahun 2019


Selasa, 09 April 2019 / 17:51 WIB
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) optimistis capai peningkatan pendapatan tahun 2019


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau mencatat penurunan laba bersih pada 2018, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), anggota indeks Kompas100 ini optimistis dapat meraup peningkatan pendapatan tahun ini.

Mengutip data dari laporan keuangan MIKA tahun 2018, perseroan ini mengalami penurunan laba bersih sebesar 7,1% atau sebesar Rp 659 miliar di tahun 2018. Pada tahun 3017, MIKA mencatat laba bersih sebesar Rp 709 miliar.

Aditya Widjaja, Investor Relation MIKA menjelaskan penurunan tersebut diakibatkan karena pendapatan keuangan yang turun akibat ekspansi dan pembelian lahan. "Pada 2018 kami banyak melakukan ekspansi dan membeli tanah. Ini menyebabkan cash yang dikelola menjadi lebih rendah," tutur Aditya pada Kontan.co.id, Selasa (9/4).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa penurunan suku bunga juga menyumbang penurunan laba sebesar Rp 30 miliar-Rp 40 miliar pada 2018. Namun demikian, ia berkata bahwa dari sisi laba operasional, MIKA mencatat pertumbuhan.

EBITDA MIKA tercatat meningkat 5,4% di nilai Rp 960 miliar. Sementara tahun 2017, perusahaan ini meraup nilai Rp 910 miliar. Sedangkan pendapatan konsolidasi tahun 2018 mencapai Rp2,71 triliun, dengan Rp 261 miliar kontribusi dari Rumah Kasih Indonesia. Nilai ini meningkat 8,71% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 2,49 triliun.

Adapun, total kunjungan rawat jalan adalah 2,18 juta pasien pada 2018 dengan 444.000 kunjungan dari Rumah Kasih Indonesia. Angka ini meningkat 18,63% dibandingkan dengan tahun 2017 yang berjumlah 1,84 juta pasien.

Total penerimaan pasien rawat inap pada 2018 adalah sebanyak 162.000 pasien. Jumlah tersebut sudah termasuk 55.000 pasien yang diterima di rawat inap dari Rumah Kasih Indonesia. Jumlah itu meningkat 32,10% dibandingkan dengan 2017 sebanyak 123.000. 

Rasio keterisian tempat tidur pada 2018, menurun 4,6%. Pada 2018 rasio keterisian sebesar 53,7%, sementara lada 2017 adalah 58,3%. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya tambahan 87 tempat tidur di Mitra Keluarga Gading Serpong dan 33 tempat tidur di Rumah Kasih Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×