kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitra Keluarga (MIKA) gandeng Dukcapil untuk hak akses verifikasi pasien


Rabu, 16 Oktober 2019 / 19:15 WIB
Mitra Keluarga (MIKA) gandeng Dukcapil untuk hak akses verifikasi pasien
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menjalin kerjasama dengan Dukcapil


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

Lebih lanjut, Gunawan berkata fasilitas hal akses verifikasi juga telah dimanfaatkan oleh lembaga Perbankan, telekomunikasi, hingga lembaga penegak hukum.

Ia menambahkan jika MIKA merupakan perintis rumah sakit swasta yang menggunakan hak akses verifikasi Dukcapil. "Rumah sakit yang menggunakan fasilitas verifikasi baru RSUD. Kalau dari swasta, Mitra Keluarga merupakan yang pertama," kata Gunawan.

MIKA menjalin kontrak kerjasama selama setahun untuk mengakses hak verifikasi dengan Dukcapil. Sepanjang masa kerjasama tersebut, MIKA harus memberikan data tambahan untuk memperkaya database Dukcapil.

Baca Juga: Jadi penggerak indeks, simak rekomendasi saham berkapitalisasi kecil-menengah

Di saat yang sama, MIKA juga diharapkan dapat mensosialisasikan pemanfaatan NIK kepada pasien atau pengguna layanan kesehatannya. "Tidak semua orang memiliki KTP elektronik, jadi kerjasama ini juga salah satu pendorong agar masyarakat mengganti dan menggunakan KTP elektronik," imbuhnya.

Gunawan berkata, untuk memperoleh akses verifikasi Dukcapil, pihak atau lembaga swasta tidak dikenakan biaya apapun.

"Jika ada aturan yang mengharuskan bayar, ya berbayar. Sekarang tidak bayar. Jika belum setahun masih dibutuhkan akses verifikasi tersebut, maka diperpanjang. Yang terpenting, pihak partner tidak menyalahgunakan data dan turut menjaga keamanan data," tutup Gunawan.

Baca Juga: Tekor BPJS Kesehatan Tak Cukup Ditambal Dengan Kenaikan Iuran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×