Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akan terus berekspansi terkait pengembangan bisnis jual-beli kendaraan pada 2023.
Salah satu langkah yang telah ditempuh MPMX untuk memperkuat bisnisnya sejak Mei tahun lalu adalah menggandeng Trusty Cars Pte Ltd (Carro). Kala itu, Carro berinvestasi sebesar US$ 53,8 juta untuk menjadi pemegang saham anak usaha MPMX yaitu PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent).
Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2023, MPMX menyelesaikan integrasi Carro wholesales yang dikonsolidasikan dengan AUKSI, balai lelang milik MPMX. Akhir 2022 lalu, MPMX dan Carro juga menuntaskan pengembangan model car subscription atau layanan berlangganan kendaraan dengan model terbaru yang disediakan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Mitra Pinasthika (MPMX) Alokasikan Capex Rp 100 Miliar pada Tahun Ini
“Periode car subscription ini berlangsung selama 12 bulan, baik untuk klien business to business (B2B) maupun business to consumen (B2C),” ujar Natalia Lusnita, GM Corporate Communication & Sustainability Mitra Pinasthika Mustika, Jumat (17/2).
Memasuki tahun 2023, MPMX bersama Carro akan melakukan implementasi dari beberapa inisiatif digital di MPMRent untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan B2B maupun B2C. Salah satunya melalui pengembangan sewa jangka pendek atau kurang dari satu bulan untuk pelanggan B2B dan B2C dengan unit kendaraan khusus yang mencakup layanan pengemudi.
Untuk mengakomodasi seluruh pengembangan bisnis tersebut, MPMX melalui MPM Rent membutuhkan investasi sekitar Rp 500—600 miliar.
Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Incar Pendapatan 2023 Naik 20%
Pengembangan Bisnis Mobil Bekas
Selain itu, keberadaan Carro juga memungkinkan MPMX untuk terus meningkatkan performa lini bisnis mobil bekasnya pada 2023. Terlebih lagi, bisnis B2B Carro masuk ke AUKSI selaku balai lelang milik MPMX, sehingga pasokan mobil bekas perusahaan ini bertambah. MPMX pun turut bekerja sama dengan lebih banyak diler dan multifinance untuk memperkuat bisnis mobil bekas.
Tahun ini pula MPMX menargetkan membuka sedikitnya tiga lokasi baru AUKSI di Sumatra. MPMX juga sedang mengembangkan fitur lelang instan yang menawarkan proses lelang yang lebih sederhana dan cepat. Fitur ini diharapkan akan segera meluncur pada kuartal III-2023.
Lantas, secara umum Manajemen MPMX menilai peluang usaha mobil bekas masih sangat menjanjikan. “Kami menetapkan target penjualan mobil bekas sebanyak 4.000—4.500 unit pada 2023,” imbuh Natalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News