kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) targetkan pendapatan tumbuh 15%-20%


Selasa, 12 Maret 2019 / 11:48 WIB
Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) targetkan pendapatan tumbuh 15%-20%


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Meski masih merugi sepanjang tahun 2018 lalu, perusahaan jasa angkutan kapal batu bara PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) optimis memandang prospek bisnisnya ditahun 2019 ini.

Lucas Djunaidi, Wakil Direktur Utama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk mengatakan, pihaknya cukup optimis di tahun 2019 pasalnya kebutuhan batu bara juga kian mengalami pertumbuhan.

"Tahun ini harapannya bisa lebih baik dan kami menargetkan pendapatan bisa tumbuh 15%-20% dari realisasi pendapatan tahun 2018 lalu," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/3).

Menurut Lucas, hal tersebut juga diyakininya mengingat di semester II tahun lalu MBSS telah melakukan efisiensi kapal dengan mendatang 9 set kapal baru. "Kinerja kapal baru ini sudah mulai terasa di akhir tahun dan kami optimis tahun ini kontribusinya bisa lebih baik," ujarnya.

Sementara ditanya soal target nilai kontrak yang ingin diraih sepanjang tahun ini, sayangnya Lucas masih enggan buka-bukaan. "Yang pasti untuk segmen barging harapannya 90% kontrak panjang dan 10% spot serta segmen floating 85% merupakan kontrak jangka panjang dan 15% dari spot atau kontrak yabg relatif lebih pendek," ujarnya.

Selain itu, kata Lucas untuk mendapatkan kontrak baru tersebut pihaknya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk konsumen. "Strategi itu penting untuk meyakinkan konsumen namun kami tidak muluk hanya akan terus melayani konsumen dengan baik serta tetap mengutamakan safety, " ujarnya.

Disinggung soal belanja modal atau capital expenditure, lagi-lagi Lucas belum mau terbuka. "Capex pasti ada tapi angkanya belum bisa disclose dan angkanya tidak sebesar tahun lalu karena hanya akan digunakan untuk pemeliharaan saja dan belum berencana tambah kapal lagi namun tidak menutup kemungkinan jika diperlukan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×