kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,74   -0,56   -0.06%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitrabara (MBAP) Gandeng Raksasa Renewable Energy UEA Kembangkan Energi Terbarukan


Kamis, 20 Januari 2022 / 09:18 WIB
Mitrabara (MBAP) Gandeng Raksasa Renewable Energy UEA Kembangkan Energi Terbarukan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Ini lantaran pelanggan internasional dan domestik di Indonesia sesungguhnya membutuhkan penawaran energi terbarukan untuk memenuhi target pengurangan emisi mereka sendiri.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Mitrabara dalam melayani segmen pasar ini dan untuk lebih memperluas kehadiran kami di pasar domestik Indonesia dan kawasan Asia Tenggara pada umumnya. Kami senang memberikan dukungan kami untuk mencapai tujuan keberlangsungan iklim bersama dan mendorong emisi nol bersih," ujarnya.

Sementara Abdullah Salim Al Dhaheri, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonesia dan ASEAN, mengatakan, UEA dan Indonesia memiliki tujuan yang sama dalam aksi mitigasi perubahan iklim, diversifikasi bauran energi, pengembangan visi hijau, serta masa depan yang berkelanjutan. Usaha patungan ini sesungguhnya merupakan langkah menuju pencapaian tujuan tersebut, dan mendorong pertumbuhan yang ditopang ekonomi berkelanjutan.

"Melalui Masdar, UEA siap mendukung perjalanan transisi energi Indonesia, dan kami menantikan lebih banyak lagi kolaborasi yang bermanfaat di masa depan," tuturnya.

Solar Radiance akan membantu Mitrabara untuk mendukung tujuan energi bersih dan mitigasi perubahan iklim.

Dengan Pemerintah Indonesia menargetkan setidaknya 51 persen penambahan kapasitas listrik berasal dari sumber terbarukan pada 2030, segmen C&I diharapkan dapat menikmati pertumbuhan energi hijau yang sangat pesat. Usaha baru ini juga akan mendorong upaya Mitrabara untuk memperdalam penetrasi di sektor energi terbarukan.

Baca Juga: Jika PLTU batubara dipensiunkan lebih cepat, bagaimana sentimennya ke saham batubara?

Masdar melakukan penetrasi pasar di Indonesia pada tahun 2020, dengan membentuk perusahaan JV dengan PT PJBI, salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero), untuk mendukung proyek pengembangan pembangkit listrik Cirata Floating Photovoltaic, sebagai proyek pertama pembangkit tenaga listrik dengan mempergunakan floating solar panel, dan sekaligus merupakan proyek terbesar di dunia.

Masdar telah mencapai kesepakatan pada bulan Agustus 2021, dan ditargetkan untuk memulai operasi komersial pada kuartal ke-4 tahun ini.

Mitrabara didirikan pada tahun 1992, dengan pengalaman yang sangat panjang di bidang energy, dengan pengetahuan dan professional di bidang energi.

Langkah ini juga akan mendukung rencana Pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060 atau lebih cepat lagi, dengan energi terbarukan menyediakan hingga 85 persen dari bauran energi di seluruh Nusantara pada tenggat waktu tersebut.

Indonesia, konsumen energi terbesar di Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 41 persen pada 2030 dengan bantuan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×