Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku, Mitsubishi menjadi salah satu mitra yang masuk dalam seleksi untuk menemani PT Indonesia Power membangun PLTU Jawa 5 berkapasitas 2.000 megawatt di Banten. Namun, proses beauty contest masih berlangsung.
Direktur Pengadaan PLN, Iwan Supangkat menyatakan, PLN menunjuk Indonesia Power untuk menggarap PLTU Jawa 5, lantaran perusahaan itu sudah memiliki beberapa fasilitas dari PLTU Suralaya 1 sampai PLTU Suralaya 7. Anak usaha PLN ini juga sudah melakukan feasibility study dan memiliki lahan.
Adapun yang akan bertindak sebagai mitra Indonesia Power sejauh ini masih dalam seleksi dan Mitsubishi masuk dalam seleksi itu. "Mitra akan diseleksi, mesin ditender. Jadi, belum tentu Mitsubishi menang. Siapa pun yang terbaik berkesempatan menang," ungkapnya kepada KONTAN, Senin (19/9).
Iwan memastikan, jika tidak ada aral melintang, pembangunan pembangkit PLTU Jawa 5 ini akan dimulai pada bulan Januari 2017. Dia juga menyatakan bahwa proyek ini selesai dalam waktu tiga tahun. "Targetnya selesai pada akhir tahun 2019," tandas Iwan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan, sesuai dengan RUPTL tahun 2016 sampai 2025 , pengelolaan ketenagalistrikan yang dilakukan oleh Independent Power Producer (IPP) wajib melaksanakan proses tender. "Jadi, tidak boleh ditunjuk langsung," tegas Jarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News