Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati pasar otomotif dalam negeri lebih baik dibandingkan tahun lalu, namun PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan perusahaan tahun ini memiliki faktor positif dan negatif terhadap penjualan produknya.
Budi D Daulay, Head of Sales and Marketing Region I Departement MMKSI menyampaikan, dari sisi purchasing power masyarakat masih cukup positif terutama untuk kalangan pendapatan kelas menegah. Selain itu rendahnya tingkat inflasi juga membuat demand terhadap produknya masih cukup baik.
“Rendahnya tingkat inflasi saat ini mengakibatkan masyarakat masih bisa belanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/9).
Kendati potensi pasar masih baik, perusahaan juga terus mencermati kondisi ekonomi global yang akan berpengaruh terhadap ekonomi domestik. Salah satu efek yang saat ini akan berpengaruh adalah pembatasan beberapa produk impor yang akan berimbas terhadap pertumbuhan dan kegiatan bisnis di Indonesia.
Disamping itu dengan adanya tekanan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang tentu saja akan memiliki pengaruh terhadap ekonomi. Disamping itu, masih ada kenaikan suku bunga pinjaman untuk kredit kendaraan yang juga akan menjadi faktor yang diperlu diantisipasi.
“Nilai tukar dollar yang tinggi kami khawatirkan akan berimbas juga mungkin ke harga bahan bakar (minyak),” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News