kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi Fuso menargetkan Truk Fighter dongkrak penjualan


Kamis, 24 Januari 2019 / 19:41 WIB
Mitsubishi Fuso menargetkan Truk Fighter dongkrak penjualan


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah sempat diperkenalkan tahun 2018, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor truk Fuso di Indonesia secara nasional meluncurkan 9 varian baru. Truk yang diproduksi dalam negeri ini ditargetkan dapat mendongkrak pangsa pasar Fuso di kelas medium duty truck (MDT).

Terdapat empat varian truk ukuran 4x2, dua varian truk tipe ukuran 6x2, dan ada tiga varian truk tipe 6x4. Untuk harga tipe 4x2 senilai Rp 553 juta - Rp 587 juta, varian 6x2 senilai Rp 679 juta sampai Rp 696 juta, varian 6x5 Rp 784 juta sampai Rp 805 juta dan varian 6x4 tractor head Rp 894 juta.

Atsushi Kurita, Presiden Direktur KTB menjelaskan Fighter pertama kali dipasarkan secara terbatas di area Sumatera selama tahun 2018. Hal ini sekaligus langkah KTB untuk meriset pasar yang menyumbang 30% penjualan Fuso keseluruhan. "Saat ini Fighter siap dipasarkan ke seluruh Indonesia dan kami harapkan meningkatkan pangsa pasar Fuso di segmen MDT," kata Kurita, dalam acara (24/1),

Di tahun 2018, Mitsubishi Fuso berhasil meraih pangsa pasar 43,9% di pasar komersil dengan jumlah penjualan sebanyak 51.132 unit. Adapun tahun lalu pangsa pasar Fuso di kelas MDT mencapai 19,2% dengan penjualan sebanyak 5.811 unit. Naik dibanding periode 2017, yang pada saat itu Fuso hanya menguasai 18,6% pangsa pasar di kelas MDT dengan penjualan 4.097 unit.

"Kami berharap pangsa pasar di kendaraan komersil secara total bisa naik 50%. Sedangkan dikelas MDT bisa capai 35% sampai 40% walaupun sulit karena kompetisinya," jelasnya.

Menurut Kurita, pangsa pasar merk lain yakni Hino cukup kuat di kelas MDT. Oleh karena itu manajemen tak menetapkan jangka waktu peningkatan pangsa pasar tersebut. Dan memilih untuk mencari konsumen potensial di beberapa sektor. Misalnya sektor infrastuktur, logistik dan juga komoditas.

Dari data Fuso, tahun lalu pangsa pasar komersil nasional tumbuh enjadi 116.421 unit. Atau naik 23% dibanding periode 2017 sebesar 94.545 unit. Menurut Duljatmono, Direktur KTB penjualan komersil tahun ini akan tetap naik walaupun pertumbuhannya tidak sebesar tahun lalu.

Hal ini karena ada faktor ekonomi diprediksi sama seperti 2018. Serta kondisi faktor politik yang membuat pengusaha banyak yang menunggu (wait and see) untuk ekspansi. "Tahun lalu kendaraan niaga dibantu banyak oleh logistik tahun ini kita harapkan terus berlanjut. Disamping dukungan lain seperti sektor batubara dan sawit," papar Duljatmono.

​Catatan saja, Fighter merupakan truk yang ditanami mesin standar Euro III dan memiliki sistem common rail pada mesin. Fighter juga dilengkapi dengan double filter dan double water separator untuk menunjang kesiapan pemerintah dalam implementasi aturan B20.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×