kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Mitsubishi Pandang Positif Penurunan BI Rate dan Berharap Kredit Kendaraan Membaik


Kamis, 17 Juli 2025 / 22:13 WIB
Mitsubishi Pandang Positif Penurunan BI Rate dan Berharap Kredit Kendaraan Membaik
ILUSTRASI. Jajaran direksi saat acara media gatering sekaligus memperkenalkan versi penyegaran dua produk andalannya, new Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross di Jakarta (16/5/2025). PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan new Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross dengan harga mulai dari Rp 270,1 juta hingga Rp 364,2 juta,-. KONTAN/Muradi


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berharap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) bakal dieksekusi dengan baik oleh lembaga keuangan agar kredit kendaraan bermotor bisa meningkat. 

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Juli kemarin, BI resmi menurunkan suku bunganya dari 5,50% menjadi 5,25%. Penurunan suku bunga ini pada gilirannya akan membuat bunga dari lembaga keuangan ikut terkerek turun, termasuk bunga kredit.

Baca Juga: Mitsubishi All-New Destinator Resmi Dirilis, Intip Dulu Spesifikasinya

Terkait itu, Head of Sales Group PT MMKSI Budi Dermawan menyebutkan, pembelian kendaraan bermotor Indonesia masih didominasi oleh skema kredit. Maka dari itu, penurunan BI rate berpotensi membuat pasar otomotif lebih bergairah seiring turunnya bunga cicilan. 

“Semuanya memang kembali ke perusahaan pembiayaan. Kami berharap mereka bisa segera menyesuaikan rate bunga,” kata Budi saat ditemui Kontan di Jakarta, Kamis (17/7). 

Apalagi, momentum penurunan ini juga terjadi bersamaan dengan event besar yakni GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar pada 23 Juli – 4 Agustus 2025 nanti. 

Baca Juga: Begini Strategi Mitsubishi Fuso Rajai Kendaraan Niaga pada 2025

Budi bilang ini bisa menjadi dorongan untuk pertumbuhan penjualan di tengah pelemahan industri otomotif. Namun secara keseluruhan, Budi bilang perusahaan dengan market share sebesar 9% per semester I-2025 lalu ini senantiasa optimis menghadapi gejolak industri. Meski kelesuan sudah mulai terasa sejak tahun lalu, ia menyebut Mitsubishi tak serta merta menurunkan produksi.

Alih-alih, demi menjaga pasar, Mitsubishi justru bakal meluncurkan produk terbaru SUV 7-seater. Bagi perseroan, terobosan baru bisa menjadi motor pendorong kinerja industri. 

Baca Juga: Adu Kuat Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Kala Industri Melambat

Selanjutnya: Wapres Gibran Pantau Penyaluran BSU di Jakarta, 85% Telah Tersalurkan

Menarik Dibaca: Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 4 Manfaat Protein untuk Diet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×