Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MMS Group Indonesia (MMSGI), melalui entitasnya PT Multi Harapan Utama (MHU), terus menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mengelola emisi gas rumah kaca (GRK) secara menyeluruh.
MHU melakukan pengukuran emisi langsung (Scope 1) dan tidak langsung (Scope 2) di seluruh lini operasi, mengacu pada IPCC Guidelines 2006.
“Sepanjang 2023, pengurangan emisi mencapai sekitar 273 ribu ton CO₂e, berkat program revegetasi, reklamasi, efisiensi energi, dan pembelian karbon kredit,” kata CEO MMS Group Indonesia, Sendy Greti, dalam keterangannya, Jumat (2/5).
Perusahaan juga tercatat sebagai partisipan perdagangan perdana IDX Carbon, dengan pembelian 1.250 ton CO₂e dari proyek geothermal milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca Juga: MMS Group Indonesia dan Workday Kerjasama Tingkatkan Efisiensi SDM
Melalui inovasi seperti Daily Consumption Monitoring, efisiensi refueling, dan pemanfaatan oli bekas, MHU menekan konsumsi energi secara signifikan. Penerapan ISO 50001:2018 juga menjadi pilar manajemen energi yang efektif.
Atas upaya tersebut, MMSGI meraih dua penghargaan di ajang The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025: kategori Ruby untuk kesadaran iklim dan pengurangan emisi, serta Green untuk transparansi dan pencapaian nyata.
Sendy Greti, menyatakan, prestasi tersebut adalah bukti bahwa keberlanjutan menuntut konsistensi dan keterbukaan. MMS Group menyakini bahwa masa depan hijau dibangun lewat kolaborasi, inovasi, dan keberanian untuk berubah.
MMSGI berkomitmen memperkuat strategi lingkungan, memperluas dampak positif, dan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke seluruh lini bisnis. “Kami siap jadi bagian dari solusi global menuju Net Zero Emission Indonesia 2060,” tutup Sendy.
Selanjutnya: Bunga Deposito Bank OCBC NISP di Bulan Mei 2025
Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank OCBC NISP di Bulan Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News