Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pengembangan Pariwisata Bali (Bali Tourism Development Corporation/BTDC) memastikan telah mendapatkan 5 investor untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kelima investor itu berencana membangun 5 hotel bintang lima di kawasan khusus wisata itu. Edwin Darmasetiawan, Direktur Pengembangan BTDC menjelaskan, lima investor yang akan investasi itu diperoleh setelah perusahaan melakukan beauty contest pada Desember 2012 lalu.
"Yang sudah masuk ada 5 perusahaan yang akan bangun hotel. Yaitu, MNC, Gobel, Lippo dan 2 perusahaan lain saya lupa," ujar Edwin saat ditemui wartawan di acara Hospitalty Investment World, di Jakarta, Senin (19/3).
Edwin menjelaskan, pihak MNC Group dan Gobel sudah menggandeng Grup Club Mediterranee sebagai operator hotel nantinya. "Untuk MNC dan Gobel mereka sudah ada perjanjian. Sementara untuk yang Lippo katanya mereka mau tunjuk Ritz Carlton," terang Edwin.
Edwin menjelaskan, kelima perusahaan hotel itu akan membangun proyek di tahap pertama, dari 3 tahap pembangunan yang ada di KEK Mandalika. "Tahap pertama luas lahannya 400 hektare (ha) dan akan mulai konstruksi tahun 2014," katanya.
Dia bilang, tahap pembangunan tahap pertama tersebut dapat selesai di tahun 2015. Sayang, Edwin tidak dapat menjelaskan total investasi kelima investor itu. Dia hanya bilang, untuk bangun satu hotel bintang lima membutuhkan dana Rp 400 miliar. "Satu hotel bintang 5 itu Rp 400 miliar, kalikan saja sendiri berapa besarnya," ujarnya.
Menurut situs Mandalika Resort Lombok, kawasan Mandalika memiliki luas lahan 1.179 hektare (ha) yang dibagi menjadi tiga zona. Masing-masing adalah zona residensial mewah di sisi barat, lalu untuk hotel, vila, dan fasilitas umum di tengah, sementara untuk vila dan hotel eksklusif di sisi timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News