Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Penyedia jasa televisi berlangganan (pay tv), PT MNC Sky Vision Tbk, menargetkan menambah jumlah pelanggan 41% tahun ini dibandingkan tahun 2012 lalu. Perusahaan menargetkan, jumlah pelanggan mereka tahun ini bisa mencapai 2,4 juta pelanggan/
"Tahun 2012 lalu jumlah pelanggan kami 1.720.649," kata Handhi S. Kentjono, Vice President Director PT MNC Sky Vision saat berkunjung ke redaksi KONTAN di Jakarta, Kamis (11/4). Perlu diketahui, anak usaha PT Global Mediacom Tbk (BMTR) ini memiliki tiga nama dagang di bisnis televisi berbayar, yakni Indovision, Top TV, dan Okevision.
Tahun 2012 lalu, perusahaan dengan kode emiten MSKY ini berhasil menjadi penyedia layanan televisi berlangganan terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar 71%. Posisi kedua diduduki First Media dengan pangsa pasar 10%, Aora dengan 7%, dan Nex Media dengan 2%.
Dari 1.720.649 pelanggan itu, 50%-nya berasal dari pelanggan Indovision, 30% dari Top TV, dan 20% dari Okevision. Perlu diketahui, Indovision merupakan produk televisi berlangganan premium milik MNC Sky Vision, yang sudah ada sejak tahun 1994 dengan 38% pangsa pasar di 2012.
Menyusul kemudian, Top TV dan Okevision di tahun 2008. Top TV membidik kelas menengah bawah dan berhasil meraih 24% pangsa pasar di tahun 2012. Sementara itu, Okevision yang menyasar keluarga muda dengan saluran-saluran entertainment berhasil menyabet 9% pangsa pasar di 2012.
Tambah kantor
Agar bisa memberikan layanan yang lebih luas, tahun ini MNC Sky Vision akan menambah minimal 15 kantor cabang baru. Saat ini, perusahaan sudah memiliki 85 kantor di 85 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini, MNC Sky Vision dikomandoi oleh Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, kakak kandung dari Hary Tanoesoedibjo, CEO dari MNC. "Apabila pertumbuhan pelanggan tinggi, maka kami akan buat kantor cabang disitu," tambah Dhini W. Prayogo, General Manager Marketing PT MNC Sky Vision.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
