kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Sky Vision mencatat 2,3 juta pelanggan


Kamis, 03 April 2014 / 10:39 WIB
MNC Sky Vision mencatat 2,3 juta pelanggan
ILUSTRASI. Samuel Sekuritas memprediksi, IHSG berpotensi menuju resistance 7.300 pada perdagangan Kamis (10/11).


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan televisi berbayar milik taipan Hari Tanoesoedibjo, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mencatat kenaikan jumlah pelanggan sebesar 34% pada 2013. Pelanggan MSKY menjadi 2,3 juta pelanggan dari 1,72 juta pelanggan pada 2012.

"Artinya, rata-rata kami mendapat tambahan 48.000 pelanggan per bulannya sepanjang tahun 2013," ucap Effendy Budiman, Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) sekaligus Investor Relations MSKY.

Kenaikan jumlah pelanggan ini mendongkrak pencapaian pangsa pasar MSKY. Hasil riset Media Partners Asia (MPA) pada akhir 2013 menunjukkan pangsa pasar MSKY mencapai 73%. Jumlah ini meningkat sebesar 2% dari 71% pada akhir 2012.

Effendy bilang, strategi MSKY supaya bisa berada di posisi jawara tv berbayar adalah dengan memperkuat konten tayangan. Pada tahun 2013, MSKY menambahkan enam saluran baru, dimana empat di antaranya adalah saluran eksklusif yaitu Disney XD, Sundance Channel, MNC Kids dan MNC Food & Travel, serta 2 saluran non-eksklusif yaitu Discovery Kids dan Channel M.

Dengan demikian, jumlah saluran yang ditawarkan MSKY kini adalah 118 channel, 29 diantaranya merupakan saluran eksklusif. Saluran eksklusif bermerek MNC sendiri saat ini berjumlah 18 dari 29 saluran eksklusif yang dimiliki MSKY.

"Kami akan terus meningkatkan konten eksklusif kami sesuai kebutuhan pasar. Karena strategi konten ini berhasil membantu kami menurunkan rata-rata churn rate dari 1,23% di tahun 2012 menjadi 1,18% di tahun 2013," ujarnya.

Tak hanya churn rate, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) MSKY pun sampai tutup 2013 berada di level yang stabil, yakni Rp 114.000 per bulan. Selanjutnya, perseroan akan berusaha mempertahankan ARPU yang stabil tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×