kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Mobil hidrogen Toyota jadi pancingan


Jumat, 19 September 2014 / 10:58 WIB
Mobil hidrogen Toyota jadi pancingan
ILUSTRASI. Petani memanen padi di area persawahan Desa Kembang, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta, awal Februari lalu. KONTAN/Barly Haliem Noe


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Toyota FCV Next Generation Concept menjadi salah satu andalan Toyota Astra Motor (TAM) pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini. Mobil dengan tenaga hidrogen (fuel cell) tersebut, menjadi bukti bahwa Toyota punya mobil masa depan dengan sumber tenaga alternatif.

Sesuai dengan tema yang diusung pada IIMS 2014 ini, "Creating Tomorrow for Indonesia", mobil konsep FCV diharap bisa menjadi pancingan industri otomotif nasional dan juga Pemerintah Indonesia, untuk sama-sama mengembangkan mobil dengan sumber daya non-BBM.

"Mobil konsep FCV yang berbahan bakar hidrogen kami bawa buat Indonesia. Kami percaya, dengan posisi yang semakin strategis Indonesia berpeluang besar untuk tampil sebagai salah satu negara produsen otomotif terkemuka di kawasan Asia Pasifik, dan Toyota Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan itu dengan memperlihatkan teknologi terbaru masa depan dan tentunya ramah lingkungan," kata Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur TAM, Kamis (18/9/2014).

Senada dengan Fukui, Suparno Djasmin Wakil Presiden Direktur TAM mengatakan, bila memang ada tantangan untuk mengembangkan mobil masa depan, setidaknya Toyota sudah siap dengan bahan bakar non-fosil.

"Semua tentunya tergantung dengan kesiapan infrastruktur di sini. Tapi Toyota sudah siap, kami punya deretan mobil yang tidak menggunakan bahan bakar minyak. FCV ini contohnya," tegas Abong, sapaan akrab Suparno Djasmin.

Teknologi yang diusung FCV bisa menempuh jarak 500 sampai 700 kilometer sekali tangki gas hidrogen terisi penuh. Untuk pengisian gas hanya dibutuhkan waktu tiga menit saja. FCV diklaim ramah lingkungan tanpa mengeluarkan gas karbondioksida ke udara dan hanya menyisakan air. (Azwar Ferdian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×