kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.239   100,00   0,65%
  • IDX 7.892   63,27   0,81%
  • KOMPAS100 1.206   10,13   0,85%
  • LQ45 979   8,98   0,93%
  • ISSI 229   0,84   0,37%
  • IDX30 499   4,39   0,89%
  • IDXHIDIV20 602   5,24   0,88%
  • IDX80 137   1,09   0,80%
  • IDXV30 140   0,40   0,28%
  • IDXQ30 167   1,34   0,81%

Mobil Listrik Baru Kembali Gempur Pasar Otomotif Indonesia


Rabu, 17 Juli 2024 / 19:06 WIB
Mobil Listrik Baru Kembali Gempur Pasar Otomotif Indonesia
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati mobil listrik Hyundai Ioniq 6 dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Hyundai Motor Indonesia (HMID) optimistis produk mobil listrik mereka dapat meraih sepertiga hingga setengah (10.000-15.000 unit) dari total angka proyeksi penjualan 30.000 unit mobil listrik nasional pada 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Belum cukup, MG juga mengumumkan dua modelnya yaitu MG 4 EV dan MG ZS EV mendapat insentif PPN 1% lantaran memenuhi syarat TKDN 40%. Kedua model ini sudah diproduksi di Indonesia sejak awal 2024.

Lantas, harga MG 4 EV turun dari Rp 433 juta menjadi Rp 395 juta, sedangkan harga MG ZS EV terpangkas dari Rp 453 juta menjadi Rp 413 juta.

"Kami telah distribusikan lebih dari 1.500 unit mobil listrik di Indonesia," tutur Donald, Rabu (17/7).

Sementara itu, pendatang baru dari China, BYD Motor Indonesia memperkenalkan MPV listrik BYD M6 yang harganya dipatok mulai dari Rp 379 juta untuk varian Standard 7 seater, Rp 419 juta untuk varian Superior 7 Seater, dan Rp 429 juta untuk varian Superior Captain 6 seater.

Baca Juga: Sambut GIIAS 2024, Astra Financial Optimistis Tingkatkan Inklusi Keuangan

BYD M6 memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 420 km untuk kapasitas baterai 55,4 kilowatt hour (KWh) dan 530 km untuk kapasitas 71,8 Kwh. Baterai model ini juga mampu terisi dari 0 sampai 80% selama 40 menit dengan DC Charging spesifikasi standar.

"Kami lihat pasar MPV di Indonesia sangat menjanjikan, sehingga BYD ingin hadir di segmen ini," kata Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia, Rabu (17/7).

Sayangnya, dia belum bisa lebih jauh perihal potensi BYD M6 untuk ikut diproduksi di Indonesia ketika pabrik BYD selesai dibangun.

Merek baru lainnya, Aion Indonesia meluncurkan Hyptec HT yang merupakan SUV listrik mewah di bawah naungan merek Hyptec. Ini merupakan merek premium dari GAC Aion yang berasal dari China. Model ini dibanderol mulai dari Rp 685 juta.

"Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki merek Hyptec, kemudian nanti akan menyusul beberapa negara lainnya," terang CEO Aion Indonesia Andry Ciu, Rabu (17/7).

Dia juga menyatakan, Hyptec HT dipastikan mendapat insentif bebas bea masuk dan PPnBM impor mobil listrik CBU dari pemerintah. Hal ini seiring komitmen Aion Indonesia untuk membangun fasilitas produksi mobil listrik bersama Indomobil Group di Cikampek, Jawa Barat. Pabrik ini akan memproduksi mobil listrik merek GAC Aion maupun Hyptec.

Untuk sementara, Hyptec HT akan didatangkan langsung dari China. Model ini ditargetkan bisa mulai dikirim ke konsumen sekitar bulan September atau Oktober nanti. "Kami ingin segera menyelesaikan pabrik di Cikampek," tandas Andry.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×