kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mobilitas Meningkat, Penjualan E-Commerce Mulai Melandai


Minggu, 22 Januari 2023 / 09:50 WIB
Mobilitas Meningkat, Penjualan E-Commerce Mulai Melandai
ILUSTRASI. Mobilitas Meningkat, Penjualan E-Commerce Mulai Melandai


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun 2022 tak mencapai perkiraan yang sebesar Rp 489 triliun. 

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono mengatakan, total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 476,3 triliun atau tumbuh 18,77% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Doni mengungkapkan tiga alasan kondisi ini. Pertama, meningkatnya transaksi offline seiring dengan mobilitas yang meningkat. 

Kedua, tingginya biaya transaksi di e-commerce. Ketiga, meningkatnya social commerce yang diduga memiliki harga yang lebih miring dibandingkan dengan e-commerce. 

Baca Juga: BRI Optimistis Volume Transaksi Kartu Kredit Naik Double Digit

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan, pertumbuhan e-commerce akan mengalami fase perlambatan pertumbuhan mulai tahun ini. 

"Pertumbuhan akan tumbuh positif, tetapi melambat karena masyarakat mulai kembali ke pola pra Covid-19," terang Riefky kepada Kontan.co.id, Jumat (20/1). 

Riefky mengatakan, pertumbuhan penjualan e-commerce sudah pernah mencapai puncaknya, yaitu pada masa pandemi Covid-19. 

Belanja secara daring menjadi salah satu solusi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhannya di tengah kuncitara. 

Nah, dengan normalisasi mobilitas, maka akan ada normalisasi pertumbuhan e-commerce juga. Terlebih, PPKM sudah ditiadakan di Indonesia. 

Baca Juga: Masuki Masa Winter, Target Tak Tercapai, Begini Strategi E-Commerce di Tahun 2023

Selain itu, Riefky juga melihat ini ada hubungannya dengan perlambatan daya beli masyarakat di tahun 2023 seiring dengan ketidakpastian yang masih ada. 

Lebih lanjut, BI memperkirakan total nilai transaksi e-commerce pada tahun 2023 akan sebesar Rp 533 triliun atau tumbuh 12% yoy. 

Pertumbuhan ini pun melandai dari pertumbuhan yang tercatat pada tahun 2022 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×