Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Moderland Realty Tbk (MDLN) telah berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan Rp 1,9 triliun sepanjang kuartal I-2018. Capaian tersebut setara 54,2% dari total target yang dipatok perusahaan tahun ini yaitu Rp 3,5 triliun.
Tingginya capaian tersebut ditopang oleh penjualan lahan ke anak usaha. Perusahaan telah membentuk perusahaan patungan bersama dengan Waskita Realty yaitu PT Waskita Modern Realty pada kuartal I-2018 untuk mengembangkan lahan seluas 349 hektare (ha) untuk dikembangkan menjadi Toll Road City di Bekasi.
"Transaksi dari penjualan lahan yang kami lakukan ke anak usaha itu Rp 1,1 triliun yang sudah dicatatkan di kuartal I 2018, " kata Cuncun Wijaya, Direktur MDLN di Jakarta, Jumat (25/5).
Sekitar 90% lebih dari marketing sales tersebut masih ditopang dari sektor residensial. Sedangkan industrial baru menyumbang Rp 58 miliar, jauh dari target perusahaan sebesar Rp 1 triliun tahun ini.
Penjualan sektor residensial MDLN di luar penjualan lahan ke anak usaha menurut Cuncun cukup bagus sejauh ini. Oleh karena itu, perusahaan sangat optimistis bisnis properti 2018 akan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya..
Tahun ini, MDLN masih akan fokus melakukan pengembangan residensial di Jakarta Garden City (JGC). Perusahaan akan merilis empat produk di sana tahun 2018 dan sejauh ini sudah diluncurkan dua produk yaitu satu kluster ruko dan satu tower apartemen.
Ruko yang dikembangkan bertajuk New East yang dibangun di lahan 4,5 hektare (ha) diluncurkan awal tahun dan saat ini sudah ludes terjual. Sedangkan apartemen yang dirilis bertajuk Cleon Park Apartment sebanyak 310 dan saat ini telah terjual 287 unit
Dua produk lagi akan diluncurkan pada semester II mendatang namun belum ditetapkan apakah produknya berupa ruko, kluster hunian atau apartemen.
Sementara Toll Road City yang merupakan kerjasama patungan dengan Waskita belum ditetapkan kapan mulai dikembangkan. "Kemungkinan baru akan mulai awal tahun depan," ujar Cuncun.
Lahan yang akan dikembangkan bersama Waskita itu merupakan bagian dari lahan 1.000 ha yang dimiliki MDLN di Bekasi. Sisanya landbank yang dimiliki perusahaan di luar kerjasama tersebut masih akan disimpan dan belum ditetapkan kapan mulai dikembangkan. Perusahaan juga belum memiliki rencama untuk melakukan kerjasama dengan partner strategis lain di sana.
Walapun penjualan sektor industrial MDLN di Cikande masih sepi, perusahaan masih optimis target penjualan Rp 1 triliun akan tercapai dari lahan industri. "Kami masih menangani inquiries saat ini sebanyak 91 hektare ke beberapa perusahaan, " kata Cuncun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News