Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk, berhasil mencatatkan penjualan lahan seluas 50 hektare (ha) hingga kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) hingga November 2025 ini.
Secara keseluruhan, penyerapan lahan dari fase 1 hingga fase 6 di kawasan MCIE tercatat stabil, dengan sektor yang masuk meliputi tekstil, elektronik, building material, alat tulis (stationery), hingga perusahaan baru yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
Saat ini, ModernCikande memasuki pengembangan Fase 7 dengan luas 840 ha. Pengembang tengah menyiapkan infrastruktur modern, peningkatan kapasitas air dan listrik, serta penerapan jaringan 5G untuk mendukung operasional industri berteknologi tinggi.
Di saat yang sama, Fase 8 seluas sekitar 1.000 ha juga disiapkan untuk ekspansi jangka panjang. Dari total 3.175 hektar kawasan, sekitar 1.445 hektar sudah dikembangkan secara bertahap.
Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson mengatakan, ModernCikande telah berkembang menjadi kawasan industri yang saling terintegrasi, didukung infrastruktur berkualitas dan fasilitas lengkap. “Kawasan juga menyediakan lahan kavling untuk industri makanan dan minuman, farmasi, hingga kosmetik,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Menilik Rahasia Modernland Sukses Bawa Investor ke Jakarta Garden City
Dengan keunggulan lokasi, kesiapan infrastruktur, ekosistem industri yang matang, serta pengembangan yang konsisten, ModernCikande Industrial Estate terus memperkuat perannya sebagai pusat pertumbuhan industri baru dan destinasi investasi yang semakin diminati pelaku industri global.
Atas keberhasilannya membangun kawasan industri terpadu dengan tata ruang terencana, infrastruktur modern, akses logistik yang mudah, serta kesiapan lahan jangka panjang, MCIE meraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 (PIA 2025) untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development dengan predikat Integrated Industrial Township Development in Banten.
MCIE tercatat sebagai kawasan industri terbesar di Banten dan salah satu yang terbesar di koridor barat Jakarta. Kawasan ini juga memiliki keunggulan strategis lantaran hanya berjarak sekitar 900 meter dari exit Tol Cikande yang terhubung langsung ke ruas Tol Jakarta–Merak.
Ekosistem industri ModernCikande telah terbentuk kuat. Lebih dari 350 perusahaan lokal dan multinasional beroperasi di dalamnya, mencakup sektor makanan dan minuman, otomotif, kimia, baja dan smelter, hingga home and building materials.
Baca Juga: Lonjakan Permintaan Sewa Pabrik Siap Pakai oleh Perusahaan China, Pasokan Masih Minim
Gregorius Eddy Yap Kurniawan, Sales Marketing General Manager PT Modern Industrial Estat mengatakan ModernCikande terus memperkuat layanan perizinan melalui mekanisme pendampingan sehingga proses konstruksi pabrik dapat berlangsung paralel dengan pengurusan izin. Langkah ini dinilai mampu menghemat waktu dan biaya bagi investor.
Ia bilang, peningkatan permintaan lahan di MCIE terutama dipicu masuknya investor asing yang merelokasi industri dari sejumlah negara Asia akibat perubahan kebijakan perdagangan global. “Ini menjadi peluang signifikan bagi Indonesia, termasuk bagi prospek pengembangan ModernCikande,” jelasnya.
Selanjutnya: Prodia Widyahusada (PRDA) Serap Capex Rp 100 Miliar hingga September 2025
Menarik Dibaca: Tayang 8 Januari, Film Suka Duka Tawa Rilis Official Trailer & Poster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













