Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk mengincar kenaikan marketing sales tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, emiten berkode saham MDLN itu mengincar marketing sales Rp 1,8 triliun pada segmen residensial.
GM Investor Relation and Corporate Secretary MDLN, Danu Pate mengatakan, MDLN memandang optimistis prospek bisnis di tahun 2023.
“Dengan berbagai sentimen positif yang terjadi di awal tahun ini mulai dari china re-opening, pertumbuhan ekonomi indonesia, nilai tukar rupiah yang menguat di bulan ini dan juga sentimen kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika yang moderat,” kata Danu kepada Kontan.co.id, Minggu (5/2).
Baca Juga: Modernland Realty (MDLN) Mulai Melakukan Strategi Resizing Tipe dan Desain Rumah
Target marketing sales MDLN melampaui realisasi marketing sales tahun lalu. Di sepanjang tahun 2022, MDLN membukukan total marketing sales Rp 861 miliar. Sebanyak 60% dari raihan tersebut berasal dari segmen residensial, sedang sisanya dari segmen industrial dan hospitality.
MDLN sudah menyiapkan strategi untuk mengejar target marketing sales tahun ini. Danu berujar, MDLN tengah merencanakan untuk meluncurkan produk-produk baru baik di Jakarta Garden City atau project lainnya seperti di Kota Modern.
Produk-produk tersebut, kata Danu, bakal disesuaikan dengan desain dan konsep terkini dengan penawaran menarik. Tujuannya ialah menjangkau segmentasi yang dituju.
“Selain itu Perseroan fokus untuk mendorong penjualan dari inventori yang ada, melanjutkan penjualan dari cluster terbaru, (yaitu) Mahakam The Signature, The Essence @Yarra, ModernHub shophouses dan persediaan lainnya yang sudah launching di tahun 2022,” imbuh Danu.
Per 30 September 2022 lalu, kas dan setara kas MDLN berada di angka Rp 148,64 miliar. Jumlah tersebut turun 86,63% dibanding posisi kas dan setara kas awal tahun (2022) yang mencapai Rp 1,11 triliun.
Baca Juga: Modernland Realty (MDLN) Bakal Rilis Proyek Properti Baru pada 2023
Sementara itu, total aset MDLN berjumlah Rp 13,68 triliun per 30 September 2022. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar Rp 4,43 triliun dan liabilitas Rp 9,24 triliun.
Dengan demikian, berdasarkan hitungan Kontan.co.id, rasio utang terhadap modal alias debt to equity ratio (DER) MDLN per 30 September berada di posisi 2,08x.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
