Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) atau Modernland menyiapkan sejumlah proyek properti baru pada tahun 2023 mendatang.
Perseroan akan terus berinovasi dan meluncurkan beragam produk, baik landed housing di Jakarta Garden City site A & C, maupun new shophouses yang tersebar di seluruh proyek Perseroan.
GM Investor Relation and Corporate Secretary Modernland Danu Pate memandang tahun 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar properti. Di antaranya lantaran Bank Indonesia telah menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak empat kali dalam empat bulan berturut-turut, serta kebijakan insentif PPN untuk properti yang telah berakhir pada September 2022 lalu.
Baca Juga: Modernland Realty (MDLN) Bidik Marketing Sales Rp 1 Triliun
Di sisi lain, inflasi yang terjadi belakangan ini juga diprediksi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Dengan kata lain, bisa berdampak pada pelemahan iklim investasi di sektor properti.
"Namun demikian, Perseroan akan terus mengembangkan strategi dan memperkuat eksekusi untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada," ujar Danu, kepada Kontan.co.id, kemarin.
Untuk menghadapi tahun yang penuh tantangan tersebut, MDLN mulai melakukan strategi resizing tipe dan desain rumah, sehingga harga dapat lebih terjangkau dan sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen. Namun dengan catatan, tetap tidak mengurangi nilai dari tanah/ lahan tersebut.
Pihaknya belum bisa buka-bukaan terkait target marketing sales maupun angka pendapatan dan laba yang diincar tahun depan. Namun demikian, perseroan punya harapan untuk dapat meraup pertumbuhan positif dibandingkan realisasi tahun ini.
Sebagai gambaran, hingga kuartal III-2022 pihaknya mencatatkan marketing sales Rp 600 miliar di mana pencapaian ini merupakan 60% dari target penjualan non bulk-sales. Capaian tersebut sebagian besarnya masih dikontribusikan lewat penjualan rumah tapak di Jakarta Garden City (JGC).
Selama 2022, MDLN telah menghadirkan berbagai produk properti di segmen pasar middle-up, melalui pengembangan new design dengan selera pasar saat ini. Beberapa di antaranya, cluster baru The Essence at Yarra yang berlokasi di Jakarta Garden City, new cluster Water Front dan Ruko Modern Hub yang berlokasi di Kota Modern Tangerang, serta ModernCilejit yang mengusung konsep transit oriented development.
Sampai dengan akhir September 2022, MDLN mencatatkan pendapatan senilai Rp 614,55 miliar atau tumbuh 6,29% year on year (YoY) sampai dengan kuartal III 2022. Sementara laba bersih senilai Rp 234,51 miliar atau mengalami kenaikan 150,96% bila dibandingkan dengan rugi bersih pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 460,19 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News