kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

MRT Jakarta dan BSI Resmikan Nama Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia


Rabu, 10 Desember 2025 / 22:12 WIB
MRT Jakarta dan BSI Resmikan Nama Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia
ILUSTRASI. Peluncuran Nama: Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo (kiri) dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat saat launching naming rights Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (10/12/2025). Peresmian ini menandai komitmen BSI untuk meningkatkan awareness dan penetrasi layanan keuangan syariah khususnya melalui moda transportasi urban. KONTAN/Baihaki/10/12/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta (Perseroda) atau MRT Jakarta dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan nama Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia pada Rabu (10/12/2025).

Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat melihat kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam pengembangan bisnis perusahaan. 

Ia mengungkap, program hak penamaan stasiun adalah strategi kunci MRT Jakarta dalam mengoptimalkan aset dan meningkatkan pendapatan nontiket (non-fare box). 

“Pendapatan ini akan kami investasikan kembali untuk menjamin peningkatan kualitas layanan, pemeliharaan infrastruktur, dan mendukung pengembangan jaringan MRT selanjutnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/12/2025).

Baca Juga: Penumpang MRT Jakarta Tembus 33 Juta dalam 3 Kuartal 2025

Sinergi ini, lanjut Tuhiyat, dapat memperkuat ekosistem mobilitas perkotaan Jakarta dan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa transportasi publik.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menambahkan, pengambilan hak penamaan stasiun ini adalah upaya pihaknya untuk memperkuat citra sebagai bank syariah modern dan progresif.

Dengan lokasi yang strategis, Anggoro menyebut stasiun ini menjadi jembatan yang efektif bagi BSI untuk mendapatkan eksposur yang lebih masif dan relevan.

“Terutama, ke segmen masyarakat urban Muslim menengah atas di Jabodetabek, yang merupakan pengguna aktif moda transportasi modern seperti MRT Jakarta,” ujarnya.

Baca Juga: MRT Jakarta Kaji Pengembangan TOD di Lahan Lin Timur Barat Fase 1

Sebagai informasi, saat ini, skema hak penamaan stasiun MRT Jakarta telah diterapkan pada sembilan stasiun di sepanjang koridor operasi.

Kolaborasi teranyar bersama BSI menambah jumlah stasiun berpenamaan resmi, sehingga saat ini hanya tiga stasiun yang belum menerapkan hak penamaan, yakni Stasiun MRT Haji Nawi, Stasiun MRT Blok A, dan Stasiun MRT Bendungan Hilir. 

MRT Jakarta melihat inisiatif ini merupakan bagian dari optimalisasi aset perusahaan, serta perluasan nilai manfaat bagi pengguna dan mitra strategis.

Baca Juga: Subsidi Masih Topang Pendapatan, Begini Strategi MRT Jakarta Perkuat Bisnis

Selanjutnya: AFTECH Nilai Mandiri BFN Fest 2025 Bisa Jadi Momentum Penguatan Ekosistem Fintech

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Pilates untuk Wanita, Bantu Atasi Stres Jangka Panjang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×