kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

MRT Jakarta masih butuh 150 tenaga kerja


Jumat, 27 Juli 2018 / 23:25 WIB
MRT Jakarta masih butuh 150 tenaga kerja
ILUSTRASI. Gerbong Kereta MRT Jakarta


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mass Rapid Transit Jakarta sudah berancang-ancang untuk mengoperasikan MRT Jakarta tahap I rute Lebak Bulus sampai Bundaran HI. Baru-baru ini, MRT Jakarta telah mengajukan tarif dasar bukan subsidi sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer.

Direktur Utama MRT Jakarta mengatakan hal ini karena pada Maret 2019 MRT rute Lebak Bulus – Bundaran HI dijadwalkan mulai beroperasi. “Ya betul Maret 2019 kita beroperasi,” katanya saat dikonfirmasi Kontan.co.id pada Jum’at (27/7).

Sebelum beroperasi, ada beberapa persiapan yang harus dilengkapi MRT Jakarta. Salah satunya kebutuhan sumber daya manusia (SDM).

Sebelumnya ada sekitar 350 lowongan pekerjaan yang dibutuhkan MRT Jakarta. Saat ini, sudah ada sektiar 200 pekerjaan yang terisi. “Masih sisa sekitar 150 lagi,” jelas William.

William menambahkan, tiga bulan sebelum beroperasi yakni per 1 Januari 2019, kebutuhan SDM harus sudah dipenuhi 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×