kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MS Glow raih penghargaan setelah catatkan penjualan produk lebih 2 juta per bulan


Jumat, 11 September 2020 / 21:35 WIB
MS Glow raih penghargaan setelah catatkan penjualan produk lebih 2 juta per bulan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. MS Glow, mencatat penjualan lebih dari 2 juta per bulan dengan kategori produk mencapai 3 juta Stock Keeping Unit (SKU). Keberhasilan ini tercapai berkat optimalisasi strategi omnichannel.

Bahkan, portofolio bisnis perusahaan terus bertambah dari sekedar menjual produk hingga memiliki pabrik sendiri.

Selain itu, jaring ekspansi MS Glow juga terus meluas hingga ke luar negeri. Atas keberhasilan tersebut, MS Glow meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year 2020.

Founder dan Owner, MS Glow, Shandy Purnamasari, mengatakan, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kemampuan dalam membaca peluang dan memanfaatkan momentum.

“Di awal perjalanan 2013, saya sekadar menjual produk kecantikan dari seorang dokter. Dua tahun berselang, saya berhasil merilis brand MS Glow bermodalkan investasi pribadi yang saya kumpulkan dari hasil berjualan online," terang Shandy dalam siaran pers,Jumat (11/9).

Baca Juga: GoJek luncurkan platform GoToko guna mendorong pertumbuhan UMKM secara digital

Menurut Shandy, MS Glow terus menggelar komunikasi pemasaran di media sosial. Ketika MS Glow naik daun, momentum ini kemudian dimanfaatkan untuk menjual produk- produk MS Glow dengan sistem reseller.

Konsumen-konsumen loyal MS Glow ditawarkan untuk menjual kembali produk-produk MS Glow dengan harga khusus. Strategi  diklaim ini berhasil. Jumlah reseller MS Glow hingga hari ini mencapai 3.000 orang.

"Kami sadar, kami harus mengintegrasikan online dengan offline karena tidak semua target konsumen dapat mengakses salah satu saluran ini saja. Sebagai contoh, banyak ibu-ibu yang tidak bisa mengakses media sosial sehingga mereka perlu datang ke toko offline.  Jadi, memang online dan offline penting untuk diintegrasikan," ungkap Shandy

MS Glow, juga menggelontorkan investasi yang tak tanggung- tanggung untuk menggandeng artis-artis papan atas sebagai brand ambassador. Bahkan, tak jarang publik figur tersebut turut menjadi reseller.

Baca Juga: Bhinneka.Com dan Omnicom jalin kolaborasi hadirkan solusi brand

“Di sisi lain kami juga mengandeng kekuatan influencer tingkat mikro, justru influencer tingkat mikro memiliki tingkat engagement yang paling tinggi. Mereka juga lebih militan dalam memasarkan MS Glow. Selain itu kami juga menggandeng para dokter untuk bekerja sama. Melalui berbagai event (online dan offline), dokter-dokter di klinik MS Glow turut serta memberikan edukasi sekaligus membangun brand awarenesss dari MS Glow," paparnya.

Startegi omni saja tak cukup jika tidak diimbangi dengan kualitas.  Menurut Shandy, sebuah produk harus dapat menawarkan value bagi konsumen. Inovasi produk harus dilakukan untuk menjawab anxiety and desire konsumen berkembang.

“Sebuah produk yang berkualitas akan berujung pada word-of-mouth yang mampu membawa konsumen-konsumen baru dan MS Glow selalu memastikan setiap produk yang diluncurkan memiliki diferensiasi dari kompetitor. Selalu ada value lebih yang ditawarkan sehingga selalu ada alasan kenapa konsumen harus memilih produk MS Glow," pungkas Shandy

Selanjutnya: Bhinneka lakukan transformasi bisnis di sektor jasa pertama dan terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×