Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bali menyambut kembalinya wisatawan asal China, Minggu (22/1) besok.
Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), penerbangan langsung wisatawan asal China ke Bali direncanakan menggunakan maskapai Lion Air dari Shenzhen, yang membawa 210 penumpang.
Kedatangan wisman asal China ini sekaligus menandakan Indonesia, khususnya Bali, masih menjadi salah satu top of mind mereka.
"Menurut data Online Travel Agent (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430%, dan Indonesia masuk dalam top 5 pencarian, serta volume pencarian Bali meningkat 250%," papar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/1).
Baca Juga: 26 Pantai di Bali Berisiko Banjir Rob, BMKG Ingatkan Warga untuk Waspada
Selain itu, kedatangan kembali wisman asal China diharapkan dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara Indonesia pada 2023, yakni sebesar 3,5 juta-7,4 juta kunjungan.
Adapun target jumlah kunjungan wisman asal China antara 120.700-255.300 kunjungan.
"Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia," tutur Sandiaga.
Untuk diketahui, Pemerintah China mencabut pembatasan perjalanan internasional pada 8 Januari 2023. Aturan tersebut membuat warga China berbondong-bondnmg memesan tiket keluar negeri setelah sekitar dua tahun terakhir.
Penerapan prokes dan strategi pariwisata
Sandiaga menekankan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait sangat penting guna memastikan pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap wisman China, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi Covid-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi."
Baca Juga: Jokowi Ingin Industri Pariwisata Indonesia Pulih Lebih Tinggi dari Prapandemi
"Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik," kata Sandiaga.
Di sisi lain, Kemenparekraf juga telah menyiapkan berbagai program dalam upaya menarik minat lebih banyak wisatawan China ke Indonesia.
Mulai dari kegiatan promosi baik secara online dan offline, promosi bersama dengan mitra di Indonesia dan Tiongkok, familiarazation trip, hingga pembukaan penerbangan dari tiga kota besar di China, yakni Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Besok, Bali Sambut Kembali Wisatawan Asal China",
Penulis : Wasti Samaria Simangunsong
Editor : Nabilla Tashandra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News