Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citilink Indonesia akan memindahkan operasional penerbangannya dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang mulai Kamis (23/7).
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menjelaskan, seluruh penerbangan rute domestik maupun internasional akan dioperasikan melalui Terminal 3. Calon penumpang telah disiapkan transportasi pendukung selama masa transisi perpindahan operasional tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan Angkasa Pura II untuk menyediakan transportasi penumpang dari Terminal 2 menuju Terminal 3 selama dua minggu masa transisi," kata Juliandra dalam siaran resmi, Rabu (22/7).
Baca Juga: Angkasa Pura II sesuaikan kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
Menurutnya, bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan Citilink dapat menuju ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui gate 3 dan 4, counter E 14-26.
Selain itu, seluruh penerbangan Citilink akan tetap beroperasi sesuai dengan jadwal. Adapun penumpang diimbau untuk tiba di bandara tiga jam sebelum waktu keberangkatan serta memastikan dokumen perjalanan telah lengkap.
"Penumpang dapat menggunakan fasilitas mobile/web check-in maupun melalui mesin self-check-in yang telah disediakan dan lebih praktis sehingga dapat menghemat waktu serta dapat menghindari penumpukan antrian di check-in counter," katanya.
Citilink telah melakukan sosialisasi secara berkala kepada calon penumpang baik melalui media sosial, website, SMS blast, maupun sosialisasi yang dilakukan di bandara sehingga seluruh calon penumpang terinformasikan dengan baik.
Baca Juga: Jangan Salah Terminal, Kini Citilink Pindah ke Terminal 3 Soetta
Juliandra menambahkan, untuk memastikan kelancaran pergerakan penumpang selama masa transisi, manajemen Citilink telah menggelar simulasi pengoperasian penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan melibatkan seluruh kru yang akan bertugas.
"Kami akan melakukan persiapan ini secara intensif serta berkoordinasi dengan stakeholders agar seluruh operasional penerbangan dapat tetap berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Juliandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News