kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Mulia Boga Raya (KEJU) Siap Kembangkan Produk-Produk Baru pada Tahun Ini


Rabu, 12 April 2023 / 15:39 WIB
Mulia Boga Raya (KEJU) Siap Kembangkan Produk-Produk Baru pada Tahun Ini
Produk-produk Prochiz dari PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) terus melakukan inovasi berupa pengembangan produk baru kendati pasar keju masih terbilang menantang.

Direktur Utama Mulia Boga Raya Paulus Tedjosutikno menjelaskan, pihaknya telah merilis 8 produk varian keju merek Prochiz baru sepanjang tahun 2022. Di antaranya adalah Prochiz Gold 30 gram, Prochiz Gold Relaunch 60 gr, Prochiz Cheddar Royale 160 gr, Prochiz Mozarella 160 gr, Prochiz Quick Melt Slice 5s, Prochiz Cheese Sauce, Prochiz Mayo 250 ml, dan Prochiz Mayo Sachet.

Produk-produk tersebut ada yang menawarkan rasa baru ataupun perubahan dan perbaikan kemasan dibandingkan produk sebelumnya.

Berkat inovasi tersebut, KEJU mencatatkan pertumbuhan penetrasi merek sebesar 1% pada 2022 berdasarkan riset Kantar Home Panel. Padahal, di saat yang sama penetrasi merek kategori keju secara global turun 2%.

Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) Targetkan Pertumbuhan Kinerja Single Digit pada 2023

“Kami juga masih menjadi pemimpin pasar keju yang dijual di Alfamart dan Indomaret sepanjang tahun lalu,” ujar Paulus dalam paparan publik, Rabu (12/4).

Peluang untuk pengembangan produk baru pada tahun ini dan berikutnya masih sangat terbuka bagi KEJU. Terlebih lagi, KEJU memiliki beberapa kategori produk keju yang disesuaikan dengan segmen pasarnya, antara lain keju blok, keju lembaran, produk inovatif, dan salad dressing

Manajemen KEJU pun menerapkan kombinasi strategi ekspansif dan diferensiasi setiap kali hendak mengembangkan produk baru. Hal ini sudah diterapkan KEJU ketika merilis produk Prochiz Mozarella pada tahun lalu.

Menurut Paulus, saat ini tidak banyak produsen keju yang bermain di segmen keju mozzarella olahan. KEJU pun berhasil memanfaatkan ceruk pasar tersebut dengan memperkenalkan Prochiz Mozarella yang diklaim mampu mendapat sambutan positif dari para konsumen.

“Kami berusaha membuat produk yang berbeda dengan pesaing, tetapi memiliki nilai tambah bagi konsumen,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×