Reporter: Celine Night | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mencatat penjualan bersih sebesar Rp 264,43 miliar pada kuartal I-2023.
Direktur Utama Mulia Boga Raya, Paulus Tedjosutikno menyampaikan bahwa penjualan Q1 tahun 2023 sedikit lebih baik dibanding periode pada tahun lalu. Pencapaian Q1 ini sesuai dengan ekspetasi perseroan.
“Capaian Q1 terpenuhi karena majunya periode bulan puasa dan perayaan Idul Fitri. Untuk Q2 kami tetap fokus dan berupaya menumbuhkan penjualan dari tahun lalu dan mencapai target penjualan tahun ini,” jelasnya pada Kontan, Rabu (3/5).
Baca Juga: Produsen Keju Prochiz (KEJU) Siap Tebar Dividen Rp 112 Miliar, Catat Jadwalnya
Paulus juga menambahkan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan mendekati 10% di sepanjang 2023. Memasuki Q2 di tahun 2023, kondisi pasar mengalami normalisasi, mengakibatkan kegiatan memasak di rumah berkurang secara signifikan.
Sebelumnya perseroan sudah pernah membeberkan telah menyiapkan dana capex sebesar 20 miliar. Realisasi dana capex di Q1 2023 sudah terserap sekitar 25% untuk investasi bangunan, mesin dan peralatan pabrik.
Tidak cukup sampai di situ, perusahaan berkode saham KEJU ini juga akan merambah bisnisnya ke segmen restoran.
Dalam rinciannya, KEJU berencana menjalankan usaha jasa menyajikan makanan seperti penyediaan jasa makan siap saji. Termasuk usaha cake dan bakery dengan jasa pelayanan, food court, food truck, atau food stall.
Untuk melancarkan rencananya ini, KEJU telah menganggarkan dana investasi sebesar Rp 500 juta yang bersumber dari kas internal perusahaan. Untuk kali pertama ini, KEJU akan membuka 1 restoran yang direncanakan akan direalisasikan di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News