kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Multi Inti Digital Transportasi targetkan 1.000 pengguna Capsule Bus di Jambi


Senin, 21 Oktober 2019 / 23:15 WIB
Multi Inti Digital Transportasi targetkan 1.000 pengguna Capsule Bus di Jambi
ILUSTRASI. Capsule bus


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kota Jambi bersama MDT melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Transportasi Capsule Bus di Kota Jambi, Senin (21/10). Penandatanganan tersebut sebagai bentuk awal merealisasikan beroperasinya Capsule Bus Koja Trans di Jambi. 

Direktur MDT Subhan Novianda menargetkan minimal seribu pengunduh aplikasi Capsule Bus saat launching pada 28 Oktober esok. Capsule Bus Koja Trans di Jambi sudah melakukan uji coba pada 10 Agustus lalu. 

Baca Juga: Mitra Gojek Solo, Jogja dan Semarang dukung Nadiem Makarim menjadi menteri

MDT sendiri siap melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kota Jambi mengingat untuk menikmati Koja Trans harus mengunduh aplikasi Capsule Bus di smartphone.

Hanya dengan mengunduh aplikasi Capsule Bus, calon pengguna jasa ini bisa mengetahui posisi dan jam keberangkatan. Pembayaran juga menggunakan uang elektronik, penumpang tinggal melakukan tap cash di pintu masuk bus. 

Selama di perjalanan, penumpang dapat menikmati free WiFi, USB Charger, dan sajian multimedia. Tombol berhenti dapat dengan mudah ditekan jika sudah tiba di lokasi tujuan.

"Ketersediaan CCTV, bangku prioritas untuk penumpang dengan kondisi khusus, dan pintu darurat merupakan kepedulian kami terhadap faktor keamanan bagi penumpang Capsule Bus,” kata Subhan dalam keterangan pers tertulis yang diterima Kontan.co.id pada Senin (21/10).

Pembayaran saat ini masih menggunakan kartu Flazz BCA. Selanjutnya dijelaskan Subhan guna kebutuhan jangka panjang, saat ini sedang dijajaki kerja sama dengan bank lain untuk mendukung transaksi nontunai bagi penumpang Capsule Bus Koja Trans.

Baca Juga: Gojek siapkan Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi menggantikan Nadiem Makarim

Dipilihnya Kota Jambi, menurut Subhan, seiring dengan rencana Pemerintah Kota Jambi untuk membangun transportasi modern sejalan dengan konsep smart city

Walikota Jambi Syarif Fasha berpendapat kehadiran Koja Trans diharapkan mampu mengubah kebiasaan masyarakat Jambi dalam hal memanfaatkan angkutan umum sekaligus menjadi solusi cermat mengatasi kemacetan lalu lintas.

“Karena Jambi yang pertama kali di Indonesia untuk pengoperasian transportasi modern ini, kehadiran Capsule Bus diharapkan menjadi kebanggaan dan ikon baru masyarakat Jambi,” kata Syarif.

Bus Rapid Transit (BRT) berkapasitas 14 kursi ini merupakan angkutan umum yang dilengkapi beragam fasilitas antara lain AC, CCTV, free WiFi, USB charger, bangku prioritas untuk penumpang dengan kondisi khusus, dan multimedia.  

Selain itu, Capsule Bus juga dilengkapi peta yang disesuaikan dengan koridor bus yang tersedia. Saat ini Pemkot Jambi telah menyiapkan beberapa koridor untuk Capsule Bus.

Baca Juga: OVO ingin layani bisnis keuangan hingga asuransi dan wealth management

Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa kehadiran Capsule Bus Koja Trans di Jambi merupakan wujud komitmen MIS Group dalam membangun usaha dengan karakter Purpose Driven Innovation

“Kami berharap Capsule Bus Koja Trans tidak hanya akan menciptakan keteraturan dan meningkatkan disiplin waktu di masyarakat Kota Jambi, namun lebih dari itu akan terwujud mobilitas masyarakat yang didukung fasilitas transportasi modern yang murah, aman, dan nyaman,” tutur Tedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×