Reporter: Merlinda Riska | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Grup Murdaya (Central Cipta Murdaya/CCM) melalui PT Jakarta International Expo (JIExpo) berencana membangun superblok di wilayah JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Investasi tahap awal diperkirakan mencapai Rp 5 triliun.
Direktur JIExpo Karuna Murdaya menyatakan, perseroan sudah memiliki beberapa master plan yang menjadi acuan bisnis perusahaan. Master plan ini sudah disusun mulai tahun ini dan sudah dibicarakan juga dengan pemerintah untuk pembahasan perizinan. Karuna bilang, total luas lahan di JIExpo mencapai 44,5 hektare (ha). Namun berdasar hitungannya sesuai aturan hanya 13,5 ha saja yang boleh dibangun, sisanya dipakai sebagai kawasan terbuka.
"Dari luas lahan yang boleh dibangun bangunan tertutup itu, 13,5 ha, belum setengahnya kami bangun. Jadi masih ada peluang untuk mengembangkannya," ujar dia, kemarin (25/5).
Rencananya, superblok yang dibangun akan berada di luas lahan sebesar 4,5 ha. Didalamnya akan ada perkantoran juga apartemen yang masing-masing memiliki luas 800.000 m2. Selain itu, juga akan ada mall. Namun, rencana ini masih menunggu izin sekaligus melihat perkembangan pasar.
Melihat kawasan Kemayoran yang sedang seksi di mata para pebisnis properti, Grup Murdaya juga ingin mencoba mengembangkannya di JIExpo, Kemayoran. Bisa dilihat di Kemayoran, kini sedang ada pembangunan berupa kawasan perkantoran, apartemen, dan lain-lain oleh para pebisnis properti kelas kakap, seperti Lippo, Ciputra juga Agung Sedayu.
"Kami akan lihat pasar dulu, kami lihat banyak grup besar masuk Kemayoran. Nanti kalau terlalu panas, ya, kami santai-santai dulu. Investasi sudah diperhitungkan, tahap awal butuh Rp 5 triliun. Kami juga sudah membicarakannya kepada pemda," terangnya.
Saat ini, JIExpo masih merupakan area Convention yang biasa dipakai untuk pameran seperti Jakarta Fair, Indonesia International Motor Show (IIMS), dan lain-lain. Untuk Jakarta Fair Kemayoran 2015, area Convention JIExpo yang dipakai mencapai 120.000 meter persegi (m2).
Asal tahu saja, bisnis properti sudah tidak asing bagi Grup Murdaya. Karuna berujar, karya properti grup ini bisa dilihat dari pembangunan gedung WTC di Sudirman, Pondok Indah Mall. Malah, tahun ini grup Murdaya butuh puluhan triliun untuk menggarap bisnis propertinya. Kata Karuna, saat ini Grup Murdaya sedang membangun WTC 3 bersama mitra Hongkong Land, Pondok Indah Mall (PIM) 3, lalu ada apartemen lagi di wilayah PIM dan ada pembangunan hotel Intercontinental di PIM. Kemudian ada renovasi hotel di Bali juga Hotel Majapahit di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News