kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Musim kemarau panjang diyakini bakal dongkrak penjualan AMDK


Selasa, 05 November 2019 / 22:27 WIB
Musim kemarau panjang diyakini bakal dongkrak penjualan AMDK
ILUSTRASI. Aktivitas produksi air mineral dalam kemasan (AMDK) Le Minerale di pabrik Mayora Grup, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).? Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau di tahun 2019 agaknya akan menjadi musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya. Sebelumnya, BMKG memang telah menyatakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami episode kekeringan yang lebih lama dibandingkan biasanya. 

Namun demikian, durasi musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya ini mendorong optimisme di kalangan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).  Pasalnya, musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya diyakini berpotensi mendongkrak angka penjualan AMDK.

“Karena musim panasnya agak lebih panjang juga mempengaruhi (penjualan) ya, secara konsumsi minum orang  sepertinya juga lebih tinggi,” ujar Marketing Manager Le Minerale, Febri Hutama.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis akhir tahun capai pertumbuhan double digit

Febri menjelaskan bahwa kenaikan penjualan produk Le Minerale sudah dimulai dirasakan perseroan pada sembilan bulan pertama tahun 2019. Atas dasar hal ini, Febri mengaku optimis penjualan Le Minerale di tahun ini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Sayangnya, Febri enggan menyebutkan angka realisasi ataupun proyeksi penjualan Le Minerale karena kebijakan perusahaan.

Seiring dengan hal ini, Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Indonesia, (Aspadin) Rubijanto Pambudi memproyeksikan angka produksi AMDK tahun ini akan mencapai 30 miliar liter, tumbuh sekitar 15,38% dari angka produksi di tahun sebelumnya yang sebesar 26 miliar liter

Baca Juga: Pertahankan efisiensi, laba bersih Akasha Wira (ADES) terkerek 32% di kuartal ketiga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×