kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Musim Mas kucurkan dana sebesar US$ 2 juta untuk penanganan Covid-19


Senin, 22 Juni 2020 / 18:04 WIB
Musim Mas kucurkan dana sebesar US$ 2 juta untuk penanganan Covid-19
ILUSTRASI. Musim Mas kucurkan dana sebesar US$ 2 juta untuk penanganan Covid-19 di tujuh provinsi.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Musim Mas Grup mengucurkan dana sebesar US$ 2 juta untuk penanganan wabah virus corona atau Covid-19. Bantuan ini didistribusikan terhadap tujuh provinsi seperti DKI Jakarta, Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

General Manager Corporate Affair Musim Mas, Gunawan Siregar mengatakan, Musim Mas telah memperluas upaya Corporate Social Responsibility untuk membantu pemangku kepentingan mereka dan masyarakat dalam memerangi pandemi ini.

"Saat ini kami adalah mitra di Indonesia dalam upaya pemerintah untuk memperluas ketersediaan pengujian Covid-19.  Bisnis kami juga berkontribusi bagi moneter dan memberikan upaya bantuan Covid-19 berskala lokal dan regional untuk mendukung masyarakat di sekitar kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/6).

Baca Juga: Anak usaha Musim Mas dorong peningkatan produktivitas perkebunan sawit rakyat

Ia mengatakan, hingga sekarang, perusahaan yang didirikan Anwar Karim pada 1932 ini telah memberikan bantuan dalam bentuk sumbangan uang tunai dan bantuan barang. Target penerima bantuan adalah petugas layanan kesehatan garis depan, masyarakat setempat, dan dukungan kepada pemerintah untuk memerangi pandemi di Indonesia.

Gunawan menambahkan, bahwa Musim Mas juga berkontribusi dalam membangun laboratorium pengujian Covid-19 PCR di Laboratorium Mikrobiologi Sekolah Kedokteran di Universitas Sumatra Utara, dan memberikan bantuan kepada  masyarakat setempat secara langsung dengan menyediakan dukungan dalam bentuk barang seperti makanan, produk kebersihan, PPE, dan produk disinfektan.

Musim Mas juga telah menyerahkan bantuan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian , Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai dukungan pencegahan dan antisipasi Covid-19.

Perwakilan Musim Mas menyerahkan bantuan kepada Kasdi Subagyono, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian berupa 10.000 sabun batang. “Kami mengapresiasi bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami sebagai anak bangsa untuk saling peduli pada  masyarakat yang saat ini sedang diuji dengan adanya wabah virus Covid-19. Apa yang kami miliki selanjutnya akan dibagikan (masker dan sabun) mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang lain," kata Kasdi Subagyono saat menerima bantuan di pengujung Maret lalu.

Bantuan juga diserahkan kepada Kementerian LHK  berubah 20.000 sabun.  Musim Mas juga memberikan bantuan 5.000 liter minyak goreng dan 20.000 sabun kepada Kementerian Perdagangan.

Bantuan ini diserahkan oleh General Manager Musim Mas, Togar Sitanggang yang diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendag, Oke Nurwan, pada pertengahan Mei 2020.

Baca Juga: Laba bersih Cisadane Sawit Raya (CSRA) kuartal I 2020 meloncat 328,19%

Di daerah, Musim Mas gencar mendistribusikan bantuan kepada pemerintah daerah dan masyarakat berkaitan dengan pencegahan meluasnya Covid-19. Di Medan, Sumatra Utara, Musim Mas bekerja sama dengan pihak Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui pemberian bantuan medis berupa dana sebesar Rp 3 Miliar kepada yayasan Buddha Tzu chi Indonesia di awal April 2020.
 
 

Protokol ketat

Musim Mas Grup juga memberikan perhatian penuh dalam penerapan protokol kesehatan di area kerja baik perkebunan, kantor, pabrik, dan refineri. Rujukan protokol ini berdasarkan himbauan World Health Organization (WHO) dan regulasi pemerintah Indonesia.

Gunawan menjelaskan protokol ini mengadopsi tiga pendekatan yaitu Menjaga kebersihan, Deteksi dan isolasi, serta Dukungan proaktif dan bekerjasama dengan pemerintah dan organisasi kesehatan.

Baca Juga: Target naik, produksi CPO Cisadane Sawit (CSRA) bakal diserap pabrik CPO lokal

Sebagai contoh, perusahaan menyediakan fasilitas kebersihan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, wajib pakai masker, dan penyemprotan disinfektan secara rutin. Gunawan juga menjelaskan bahwa perusahaan sangat ketat mengawasi keluar masuknya tamu. Termasuk juga memantau pergerakan pegawai di area kerja.

“Semua upaya ini merupakan satu kesatuan cara untuk melindungi karyawan, pelanggan, dan komunitas,” papar Gunawan.

Melalui beragam protokol ketat ini, perusahaan ingin memastikan kelangsungan operasional termasuk seluruh rantai pasokan dan jaringan logistik.

Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung ekosistem ekonomi dan sosial negara dimana kegiatan perusahaan berjalan. Termasuk di Indonesia, perusahaan mendapatkan kepercayaan beroperasi  untuk memenuhi kebutuhan pangan dan non pangan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×