Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kian lebarnya pangsa pasar produk kosmetik di dalam negeri menyebabkan PT Mustika Ratu optimistis, penjualan di paro kedua tahun ini makin moncer. Produsen kosmetik ini yakin, penjualan semester II 2012 bisa lebih besar 12%-15% ketimbang semester I.
Pada semester I tahun ini, Mustika Ratu mencatatkan penjualan senilai Rp 206 miliar. Pada periode Juli-Desember, perusahaan berkode saham MRAT ini memproyeksikan penjualan bisa berkisar Rp 230 miliar hingga Rp 237 miliar.
"Penjualan di paro kedua akan terdongkrak karena kami akan meluncurkan 11 produk baru," ungkap Direktur Utama Mustika Ratu Puti Kuswisnuwardhani. Peluncuran produk baru itu merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk menghadirkan produk yang bisa menjangkau pasar lebih luas lagi. Sepanjang tahun ini, perusahaan memang sudah merencanakan untuk meluncurkan total 30 produk baru.
Menurut Putri, produk baru yang akan diluncurkan itu lebih banyak dalam bentuk kemasan sachet. Maklum, perusahaan ingin mendongkrak penjualan di segmen menengah bawah yang selama ini belum digarap Mustika Ratu secara maksimal. "Tidak semua konsumen bisa membeli kemasan besar," jelasnya.
Tak hanya itu, keinginan Mustika Ratu membidik segmen tersebut juga demi memenangkan persaingan dengan produk impor. Ini lantaran produk kosmetik impor makin beragam, baik dari sisi merek maupun segmen. Karena diversifikasi produk kosmetik impor makin banyak, impor kosmetik tahun ini diprediksi akan tumbuh 30% dibanding tahun lalu, yaitu menjadi Rp 2,44 triliun.
Memang pangsa pasar kosmetik lokal lebih besar namun impor juga tumbuh tinggi. Nah, demi memaksimalkan pasar, Mustika Ratu pun menghindari langkah menaikkan harga jual pada semester II ini. "Ini kami lakukan untuk menjaga daya beli konsumen terhadap produk Mustika Ratu yang saat ini masih belum stabil," ujar Putri.
Menurut Putri, Mustika Ratu baru akan menaikkan harga jual apabila pemerintah jadi menaikkan tarif dasar listrik pada awal tahun depan sebesar 15%. Kenaikkan harga itu supaya tetap bisa meraup margin keuntungan pada tahun depan.
Tambah tujuh gerai
Selain menelurkan produk baru, Mustika Ratu juga berencana menambah gerai untuk mendukung pemasaran produk-produk baru tersebut. Hingga pengujung tahun ini, Mustika Ratu akan membuka tujuh gerai baru Tamansari Royal Heritage. Ekspansi gerai akan diarahkan ke wilayah Indonesia Timur.
Pertimbangannya, sambutan konsumen di wilayah tersebut sangat bagus. Demi mendukung rencana peluncuran produk-produk baru, perusahaan juga mengerek kapasitas produksi pabrik. Putri menyebut, peningkatan kapasitas pabrik dilakukan dengan merevitalisasi mesin pada tahun ini.
Dengan tambahan kapasitas itu, Putri berharap, produksi Mustika Ratu bisa meningkat 20% hingga 30%. Untuk itu, perusahaan telah merogoh kocek sekitar Rp 15 miliar. Meski belum merilis data resmi, Putri memprediksi, penjualan hingga kuartal III-2012 bisa mencapai Rp 317,46 miliar-Rp 320,32 miliar. Itu artinya, penjualan Mustika Ratu tumbuh 11%-12% dari periode yang sama tahun lalu. Pada Januari-September 2011, penjualan Mustika Ratu tercatat senilai Rp 286 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News