kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mustika Ratu kejar porsi ekspor 11%


Kamis, 13 November 2014 / 07:15 WIB
Mustika Ratu kejar porsi ekspor 11%
ILUSTRASI. Sejumlah emiten properti tengah mencatatkan kinerja keuangan dan harga saham yang baik di awal tahun 2023.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Produsen kosmetik PT Mustika Ratu Tbk ingin memperbesar porsi pendapatan ekspor menjadi 11% tahun depan. Saat ini porsi pendapatan ekspor perusahaan itu baru 7%. Demi menggapai mimpi itu, Mustika Ratu menambah negara ekspor.

Perusahaan publik yang tercatat dengan kode MRAT di Bursa Efek Indonesia itu baru saja menambah lima negara tujuan ekspor. Empat di antaranya ada di Afrika Barat yakni Togo, Burkina Faso, Benin dan Ghana. Satu lagi adalah Jerman.

Pada paparan publik Rabu (12/11), Dwi Putri Yanthi, Associate Director Markting & Corporate Development Mustika Ratu bilang, "Togo itu negara pelabuhan seperti Singapuranya Afrika. Saat kami bisa ekspor ke Togo, ternyata bisa langsung tersebar ke negara-negara sebelahnya." 

Selain optimistis dengan pasar Afrika, perusahaan itu juga yakin bisa lebih mudah memperbesar pasar di Benua Biru. Rupanya kemampuan perusahaan itu masuk pasar Jerman menumbuhkan kepercayaan diri. Pasalnya, Jerman adalah negara yang memiliki  standar khusus bagi barang kesehatan dan herbal impor.

Saat ini Mustika Ratu sudah melenggang di 22 negara ekspor. Mayoritas, atau 60% negara tujuan ekspor adalah Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Sisanya ke negara Timur Tengah dan Afrika. Merek produk perusahaan itu yang telah melenggang di pasar internasional adalah Mustika Ratu dan Puteri.

Yanthi mengatakan, target memperbesar porsi pendapatan ekspor itu sudah menjadi rencana jangka panjang perusahaannya. "Tidak untuk memanfaatkan peningkatan kurs dollar. Kami memang sudah lama merencanakan ekspansi dan  lebih memperkenalkan produk Indonesia ke luar negeri," bebernya.

Jika upaya memperbesar porsi pendapatan ekspor itu tercapai, Mustika Ratu yakin semakin dekat dengan rencana mengejar pertumbuhan pendapatan 40% tahun. Asal tahu saja, sepanjang 2014 perusahaan itu mengejar target pendapatan Rp 485 miliar. Dengan begitu, target perusahaan itu tahun depan adalah Rp 679 miliar. 

Selain menggenjot ekspor, perusahaan itu akan berstrategi dengan memaksimalkan penjualan produk di setiap gerai. "Misalkan di tiap outlet akan menjual delapan produk lagi sehinga tahun depan akan menjadi 20 produk," ujar Mujiono, National Sales Manager Mustika Ratu.

Strategi lain, Mustika Ratu juga tengah berupaya mengulik sumber pendapatan di luar bisnis utama, yakni properti. Perusahaan itu akan membangun properti komersial seperti rumah toko (ruko) di di tanah seluas 11 hektare di Cibitung, Jawa Barat. Berbekal biaya investasi Rp 500 miliar, Mustika Ratu menargetkan proyek itu rampung 2017. 

Target pertumbuhan pendapatan Mustika Ratu 40% tahun depan, bisa dibilang agresif. Pasalnya hingga September 2014, perusahaan itu baru mencetak penjualan bersih Rp 293,84 miliar, atau 60,59% dari target tahun ini.

Tak cuma tahun ini, penjualan bersih perusahaan itu pada 2013 tercatat melorot 21,84% menjadi Rp 358,13 miliar. Penjualan bersih 2012 adalah Rp 458,19 miliar.

Atas pencapaian itu, Yanthi beralasan kinerja tahun ini tak maksimal lantaran perusahaannya baru saja mengganti sejumlah staf distribusi yang tidak berpeforma baik. Namun, menurut dia, siklus penjualan barang ritel termasuk kosmetik pada akhir tahun senantiasa meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×