Reporter: Adinda Ade Mustami |
JAKARTA. Induk PT Mustika Ratu Tbk, yaitu PT Mustika Ratu Investama (MRI), akan masuk ke bisnis properti. Mereka menilai bisnis properti masih memiliki prospek bagus. Mustika Ratu akan memulai debutnya dengan membangun sejumlah hotel di Jakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah.
Putri K. Wardhani, Direktur Utama PT Mustika Ratu Tbk mengatakan, dalam waktu dekat, perusahaannya akan mulai membangun satu hotel di Solo, Jawa Tengah. "Saat ini sedang dalam tahap desain dan perencanaan," ujarnya kepada KONTAN, Senin (1/4). Pembuatan desain hotel ini sudah mulai dilakukan sejak tahun lalu.
Mustika Ratu akan menggunakan konsep heritage untuk hotel barunya ini. Hotel ini, lanjut Putri, setara dengan hotel bintang tiga. Rencananya, di hotel yang dibangun di lahan 8.000 meter persegi (m²)-9.000 m² ini akan memiliki 120 kamar-150 kamar.
Hotel tersebut juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, seperti kolam renang, coffee shop, pusat bisnis (business center), sambungan internet, dan wi-fi. Putri memperkirakan, pembangunan hotel pertama Mustika Ratu ini akan memakan waktu 1,5 tahun sampai dua tahun. Oleh karena itu, targetnya, paling lambat hotel tersebut mulai beroperasi pada tahun 2015 mendatang.
Putri mengaku belum mengetahui berapa biaya pembangunan hotel barunya itu. "Belum final karena masih desain, sehingga biaya akan terus berubah sampai desain akhir selesai," jelas dia.
Ekspansi hotel itu tidak berhenti di Solo. Mustika Ratu Investama juga berniat membangun tiga hotel lainnya. Ketiga hotel itu memiliki kelas hotel bintang tiga dan bintang empat.
Lokasinya tersebar di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Tetapi, kata Putri, proses konstruksi ketiga hotel itu belum akan dimulai tahun ini. Pembangunannya juga belum tentu dilakukan serempak. Pasalnya, proses pembangunan akan tergantung dari kesiapan lokasi.
Lebih lanjut Putri menjelaskan, untuk proses desain dan perencanaan, pihaknya memerlukan waktu sedikitnya satu tahun. Nah, jika desain dan perencanaan dilakukan tahun ini, proses konstruksi ketiga hotel itu sudah bisa dilakukan tahun depan.
Pengembangan bisnis hotel ini bukannya tanpa alasan. Pertumbuhan jumlah wisatawan asing ke Indonesia dan domestik menjadi salah satu faktor pendukung Mustika Ratu masuk ke bisnis properti ini.
Dengan melihat peluang lantaran permintaan pasar tinggi dan ada ketersediaan lahan, produsen alat kecantikan ini berani melebarkan sayap bisnisnya ke perhotelan. Jaringan hotel Mustika Ratu ini akan menggunakan merek sendiri, yakni Mustika Ratu.
Sekedar informasi saja, MRI merupakan pemegang saham mayoritas Mustika Ratu. Berdasarkan laporan keuangan PT Mustika Ratu Tbk per September 2012, Mustika Ratu Investama menguasai 71,26% saham perusahaan berkode MRAT ini. Sedangkan saham sisanya dikuasai oleh Mellon S/A Investors PAC International, Jakarta, dan publik. Masing-masing kepemilikan sahamnya sebesar 8,96% dan 19,78%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News