kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mustika Ratu setujui pengunduran diri Putri Kuswisnu Wardani dari presiden komisaris


Jumat, 28 Agustus 2020 / 17:56 WIB
Mustika Ratu setujui pengunduran diri Putri Kuswisnu Wardani dari presiden komisaris


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose 2020 pada Jumat, (28/8).

RUPS MRAT menyetujui beberapa hal. Antara lain, menerima pengunduran diri Putri Kus Wisnu Wardani sebagai Presiden Komisaris Mustika Ratu karena harus mengabdi kepada negara sebagai anggota Dewan Perimbangan Presiden (Wantimpres). Sebagai penggangti, RUPS mengangkat Djoko Ramiadji sebagai Presiden Komisaris MRAT.

Direktur Keuangan Mustika Ratu Jodi Andrea Suryokusumo mengatakan, MRAT mencatatkan laba bersih sebesar Rp 132 juta di akhir tahun lalu.

"Tumbuh sebesar 106% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 2,26 miliar. Laba tersebut diperoleh dari penjualan bersih sebesar Rp 305,2 miliar di tahun lalu," terangnya dalam paparan publik perseroan, Jumat (28/8).

Baca Juga: Kembangkan obat herbal, Mustika Ratu (MRAT) gandeng perusahaan farmasi

Penjualan MRAT di tahunn 2019 tersebut tumbuh 1,55% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan ini masih didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1% secara tahunan serta pertumbuhan penjualan ekspor sebesar 30% secara tahunan.

Lebih lanjut, Jodi menjelaskan, upaya yang telah dilakukan sepanjang tahun 2019 untuk meningkatkan laba adalah memperluas pasar ekspor ke berbagai manca negara, mengembangkan produk untuk konsumen milenial, melakukan banyak inovasi dari segi kemasan hingga jenis produknya.

Seperti meluncurkan masker berbahan dasar charcoal, olive danĀ  micellar water insta clean. Dari segmen penjualan, pendapatan dari penjualan kosmetik masih menjadi kontribusi utama penghasilan perseroan diikuti oleh jamu dan produk lainnya.

Sementara itu sampai dengan semester pertama tahun 2020, MRAT mencatat laba bersih sebesar Rp 1,45 miliar. Laba tersebut diperoleh dari penjualan bersih sebesar Rp 143,09 miliar sepanjang semester pertama tahun 2020.

Terdapat kenaikan penjualan bersih sebesar 3,6% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya walaupun dalam keadaan pandemi. Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan dari penjualan lini bisnis baru, di Healthcare, produk sanitizer, disinfektan dan supplemen kesehatan.

Baca Juga: Indofarma (INAF) kerja sama dengan Mustika Ratu (MRAT) kembangkan industri herbal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×