kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nanotech Indonesia (NANO) Gencar Melakukan Inovasi Digital


Senin, 04 Juli 2022 / 12:00 WIB
Nanotech Indonesia (NANO) Gencar Melakukan Inovasi Digital
ILUSTRASI. PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era digitalisasi, perusahaan-perusahaan di semua sektor harus semakin inovatif mencari terobosan baru agar bisa bertahan dan menang melawan persaingan. 

PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) salah satu yang tak henti melakukan inovasi-inovasi baru. Teranyar, emiten berkode NANO ini sedang mengembangkan platform digital yang dinamai Nanotech Digital Platform.

Platform tersebut dikembangkan bersama dengan PT Zamrud Khatulistiwa Technology. Lewat platform tersebut, para pemegang saham perseroan bisa ikut mengawasi aktifitas perseroan secara langsung.

“Untuk project pilot akan dilakukan di ekosistem Nano Group,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Nanotech Indonesia Global Tbk Arief Iskandar dalam keterangannya, Senin (4/7).

Baca Juga: Begini Strategi Metrodata Electronics (MTDL) Kerek Pendapatan 15% di Tahun 2022

Dia mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Zamrud mengembangkan beragam platform digital untuk mendukung smart city, smart enterprise, dan smart education di Indonesia.

Nurul Taufiqu Rochman, Komisaris Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, mengaskan bahwa Nanogroup akan masuk ke bisnis platform digital setelah Zamrud Khatulistiwa Technology bergabung ke grup tersebut.

Dia bilang, pengembangan platform digital baru itu akan menjadikan NANO sebagai satu-satunya perusahaan terbuka yang menginformasikan aktifitas usahanya via aplikasi kepada para pemegang saham. 

Zamrud Khatulistiwa Technology merupakan perusahaan IT yang telah melahirkan SVARA dan PT Crayonpedia serta Officely. NANO dan Zamrud juga telah mengembangkan platform Bale desa yang memungkinkan aparatur pemerintah mulai dari paling bawah yakni di tingkat desa hingga kota dapat berinteraksi real time.

Pada 2021, NIG mampu mendongkrak pendapatan sebesar 67% yakni dari Rp 16,03 miliar menjadi Rp 26,77 miliar. Sementara itu, aset perseroan melonjak dari Rp 7,27 miliar menjadi Rp 41,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×