kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Nasib pembangunan pabrik Volkswagen tak jelas


Senin, 09 Maret 2015 / 17:28 WIB
Nasib pembangunan pabrik Volkswagen tak jelas
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan logam mulia emas produksi Antam di Jakarta, Selasa (22/8/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana investasi pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) masih belum ada kepastian. Tampaknya, Volkswagen masih menghitung untung rugi di pasar Indonesia. Apalagi baru-baru ini, pabrik merek mobil asal Amerika, Chevrolet baru saja tutup.

Soerjono, Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian mengatakan bahwa sepertinya saat ini Volkswagen masih menghitung biaya pembangunan pabrik yang tinggi. Pihaknya juga mempertimbangkan resiko bangun pabrik di Indonesia.

"Mungkin mereka khawatir seperti pabrik yang baru tutup, tetapi saya yakin brand Volkswagen lebih prospek, karena brand ini dekat dengan masyarakat Indonesia," kata Soerjono pada KONTAN, Senin (9/3).

Soerjono yakin bahwa pabrik Volkswagen akan dibangun di Indonesia. Pasalnya saat ini saja beberapa modelnya sudah dirakit di Indonesia. Hanya saja Soerjono tak tahu pasti, kapan pabrik itu akan dibangun.

Sebagai catatan, model Volkswagen yang dirakit di Indonesia adalah Golf dan Tiguan. Yang mana kapasitasnya bisa sekitar 2000 unit setahun.

Adapun Rully Johan, Public Relation Manager Volkswagen Indonesia juga tidak bisa menyampaikan sejauh mana perkembangan pabrik ini lebih lanjut. "Wacana pembangunan pabrik Volkswagen belum bisa kami sampaikan karena kami juga masih menunggu arahan dari principal kami di Jerman," katanya.

Melihat belum ada kejelasan, bisa dipastikan pabrik ini masih belum akan dibangun dalam waktu dekat. Meski begitu, Volkswagen Indonesia sudah menyiapkan rencana lain untuk bisa tetap menyuguhkan produk-produk yang bakal diminati konsumen di Indonesia.

"Rencana yang akan kami lakukan adalah memperkuat line up yang sudah ada.  Kami sedang dalam tahap diskusi yang dalam mengenai penambahan line up baru atau peremajaan dari line up lama.  Tentunya kami berharap juga bisa menghadirkan line up dengan harga yang tidak jauh dari mobil Jepang," kata Rully.

Rully melihat tahun ini potensi pasar Eropa akan sama dengan pasar Jepang yakni stagnan seperti prediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Nah, Volkswagen sendiri tidak mengeluarkan target, tetapi diharapkan penjualannya bisa tetap diangka empat digit.

Sebagai catatan, pada 2014 lalu, Volkswagen Indonesia mencatatkan penjualan sebanyak 1005 unit. Nah, untuk bulan pertama 2015 penjualan Volkswagen 58 unit, atau turun 18,3% dibandingkan Januari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×